Portal Bontang
No Result
View All Result
Minggu, 22 Juni 2025
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
Home News

Kontroversi di Balik Kasus Kematian Dokter Aulia: Sorotan Terhadap Program Pendidikan Dokter Spesialis

Redaksi Portal BontangOleh Redaksi Portal Bontang
Kamis, 19 September 2024
ShareTweetSendShare
Ilustrasi bunuh diri.

Ilustrasi bunuh diri.

Share on FacebookShare on Twitter

PORTAL BONTANG – Ibunda Dokter Aulia Risma akhirnya angkat bicara mengenai dugaan Perundungan yang diduga menyebabkan kematian putrinya selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (UNDIP).

Kasus ini mencuat pada Rabu, 18 September 2024, dan telah menimbulkan berbagai pro dan kontra dalam dunia pendidikan dokter spesialis.

Nuzmatun Malinah, ibu dari Dokter Aulia, mengungkapkan bahwa putrinya sering mendapat perlakuan kasar, termasuk bentakan dan tekanan pekerjaan yang berat di RSUP Dr. Kariadi hingga menyebabkan kelelahan.

Malinah juga mengungkapkan adanya insiden kecelakaan tunggal yang dialami Aulia karena kelelahan.

Pada konferensi pers di Hotel PO, Semarang, Rabu, 18 September 2024, Malinah menceritakan insiden yang terjadi pada 25 Agustus 2022.

“Karena saking ngantuknya, dia jatuh ke selokan, sampai dia sadar sendiri,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Insiden ini mengakibatkan cedera yang memerlukan operasi pada kaki dan punggung Aulia sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2023 dan 2024.

Baca Juga:  Anak Artis Diduga Pelaku Perundungan Dikeluarkan dari Sekolah

Sorotan Terhadap Program Pendidikan Dokter

Malinah mengkritisi rutinitas kerja yang dijalani mahasiswa PPDS Anestesi di UNDIP sejak anaknya bergabung pada tahun 2022.

Mahasiswa PPDS diwajibkan mempersiapkan ruang operasi pada pukul 03.00 WIB, sebuah tugas yang dianggap terlalu berat.

Malinah mengaku pernah menghadap Ketua Program Studi (Kaprodi) untuk mengurangi beban tugas putrinya, namun permintaannya tidak diindahkan.

“Jawaban yang diberikan adalah bahwa itu bagian dari penguatan mental,” jelasnya.

Tekanan Selama Praktik di Rumah Sakit

Tidak hanya masalah tugas, Malinah juga mengungkapkan bahwa putrinya sering mendapat bentakan saat menjalani praktik di RSUP Kariadi.

Perlakuan kasar ini, menurutnya, membuat putrinya ketakutan dan tidak terbiasa karena dibesarkan dengan didikan yang lembut.

Baca Juga:  Kelulusan Tersangka Perundungan dr Aulia Ditangguhkan, Menkes: Itulah Potret Dunia Pendidikan Indonesia

“Begitu masuk PPDS, dididik dengan cara kasar, suara melegam-legam, anak saya jadi ketakutan,” kata Malinah.

Respon Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Terhadap Fenomena Perundungan

Kematian Dokter Aulia menyoroti isu perundungan dalam pendidikan dokter spesialis, yang juga menjadi perhatian Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

IDI menyoroti tingkat stres tinggi yang dialami oleh dokter residen.

Berdasarkan penelitian ‘Kemelut Depresi Calon Dokter Spesialis’ oleh Darmono pada April 2024, pendidikan dokter spesialis menuntut hubungan yang erat antara senior dan junior, yang terkadang berdampak negatif pada kesejahteraan peserta.

Menurut Darmono, pendidikan dokter spesialis memerlukan kemampuan akademis, moral, dan etika yang tinggi, serta keterampilan khusus dalam membagi waktu antara pendidikan, keluarga, dan lingkungan kerja yang penuh tekanan.

Baca Juga:  Siswa SMK di Gorontalo Dipaksa Minum Miras Hingga Muntah: Intip Sejumlah Kasus Perundungan Serupa yang Dapat Dijadikan Pelajaran

Stres yang dialami oleh peserta PPDS sering kali disebabkan oleh akumulasi ketidakmampuan dalam mengatasi masalah dan daya mental yang rapuh.

Sikap IDI Terhadap Perundungan di Dunia Kedokteran

Terkait dugaan kasus perundungan, Ketua Dewan Pertimbangan IDI Jawa Barat, Eka Mulyana, dengan tegas menentang segala bentuk perundungan dalam dunia kedokteran.

“Kami menentang segala bentuk perundungan, termasuk di kalangan dokter, karena itu bertentangan dengan sumpah dokter dan kode etik kedokteran,” tegas Eka dalam konferensi pers di Bandung, Selasa, 20 Agustus 2024.

Kasus ini memicu perdebatan mengenai praktik pendidikan dokter spesialis di Indonesia, dengan sorotan pada kesejahteraan dan kesehatan mental para dokter residen.

Organisasi dan institusi terkait diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

iShowSpeed Kunjungi Indonesia, Ini 4 Hal yang Bikin Streamer Kocak Ini Tertarik dengan Tanah Air

Next Post

Rekomendasi Headphone Murah Terbaik: Kualitas Suara Maksimal dengan Budget Minim

Tags: Dokter AuliaPerundunganPPDS

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Berlangganan

Komentar Anda

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Related Posts

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi
Nasional

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah
Kaltim

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota
Bontang

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar
Kaltim

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7
Nasional

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025
Presiden RI, Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan di St. Petersburg, Rusia.
Mancanegara

Di Depan Prabowo, Putin Tegaskan Sikap Rusia-Indonesia di Panggung Global Nyaris Sama

Jumat, 20 Juni 2025

Terkini

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi

Go to mobile version