PORTAL BONTANG – Perubahan nama merek adalah hal yang sering terjadi dalam dunia bisnis, dikenal dengan istilah rebranding.
Perusahaan biasanya melakukan rebranding karena berbagai alasan, termasuk perubahan kepemilikan, habisnya masa lisensi, atau sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis.
Hal ini juga dilakukan oleh Ace Hardware, yang kini mengubah nama mereknya menjadi ACES.
Baca Juga: Bupati Ipuk Resmikan Langgar Art, Pusat Ekspresi Baru untuk Seniman Banyuwangi
ACES kini menjadi identitas baru bagi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.
Rebranding ini dilakukan karena para pemegang saham sepakat untuk tidak memperpanjang lisensi merek dagang dari Amerika tersebut.
Ace Hardware mengumumkan akan menghentikan operasinya di Indonesia setelah 29 tahun berkolaborasi.
Dalam pengumuman tersebut, mereka juga memperkenalkan logo baru perusahaan.
“Dengan hadirnya logo baru ini, menandai era baru yang penuh dengan peluang,” tulis PT Aspirasi Hidup Indonesia di laman resminya pada 25 Juni 2024.
Tujuan Rebranding yang Utama
Rebranding bertujuan untuk menyegarkan atau memperkuat citra perusahaan, terutama jika merek tersebut sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Baca Juga: Lomba Foto yang Digagas Graphic Bontang Memasuki Tahap Penjurian
Dengan adanya perubahan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis dan mampu menarik perhatian konsumen baru maupun yang sudah ada.
Seperti yang dilakukan oleh Ace Hardware, rebranding ini dilakukan untuk mendukung pengembangan bisnis di masa mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory Widjaja, yang menjelaskan bahwa langkah rebranding dari Ace Hardware menjadi ACES.
Menurut Gregory, langkah ini sejalan dengan fokus perusahaan dalam mengembangkan bisnis untuk menghadapi tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berubah.
Selain itu, perusahaan juga tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang akan diperkenalkan kepada publik pada awal tahun 2025.
Baca Juga: Pencabulan Terhadap Anak Bisa Lewat Internet? Pelajari Modus dan Perlindungan
“Kami yakin bahwa persiapan yang matang ini akan memperkuat daya saing di industri ritel dan tetap relevan dengan kebutuhan pelanggan,” ujar Gregory dalam acara keterbukaan informasi BEI pada Selasa, 3 September 2024.
Dampak Citra Merek Bagi Pelanggan
Setelah melakukan rebranding, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk berhasil mencatatkan kinerja positif selama semester pertama tahun 2024, berdasarkan laporan keuangan terbaru.
Sebelumnya, Ace Hardware mencatatkan laba bersih sebesar Rp366 miliar, naik 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, pendapatan ACES tumbuh 14 persen, mencapai Rp4,1 triliun selama semester pertama tahun 2024.
Rebranding ini dianggap telah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan.
Dalam semester pertama tahun 2024, ACES telah membuka sepuluh toko baru di enam daerah, termasuk Banda Aceh, Banyuwangi, Tanjungpinang, Palopo, Ternate, dan Garut.
Baca Juga: Pemkot Bontang Terima Penghargaan ANRI atas Implementasi Aplikasi Srikandi
Dengan tambahan toko baru ini, ACES kini mengoperasikan 241 toko di 73 kota di seluruh Indonesia.
Perusahaan Terkenal yang Juga Melakukan Rebranding
Facebook menjadi Meta
Facebook, sebagai perusahaan teknologi, resmi berganti nama menjadi Meta Platforms pada 29 Oktober 2021.
Berita mengenai rebranding Facebook menjadi perhatian di dunia maya.
CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, menjelaskan bahwa dia ingin Facebook, yang awalnya perusahaan media sosial, berkembang menjadi perusahaan yang fokus pada metaverse.
Dengan nama Meta, perusahaan ini menaungi beberapa aplikasi seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Messenger.
Baca Juga: Mengenal Paus Fransiskus, Hidup untuk Belajar hingga Perilakunya yang Sederhana
Twitter menjadi X
Pada Juli 2023, Elon Musk mengubah Twitter menjadi X. Tidak hanya namanya yang berubah, logo burung biru yang ikonik juga digantikan dengan logo X berwarna hitam putih yang sederhana.
Istilah di Twitter seperti Tweet dan Retweet juga diubah menjadi Post dan Repost. Bahkan, layanan berlangganan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter Blue diubah menjadi X Premium.
Perubahan ini bertujuan untuk menjadikan Twitter sebagai super apps yang menyediakan komunikasi yang lebih komprehensif.
Baca Juga: Promedia Audiensi dengan Bupati Pangandaran dan Calon Gubernur Jabar Jeje Wiradinata
BreadTalk menjadi MAKO
Pada November 2022, BreadTalk secara resmi berganti nama menjadi MAKO.
Pergantian nama ini dilakukan karena masa lisensi merek franchise BreadTalk telah habis.
Baca Juga: X TV dari Elon Musk Kini Hadir di Ruang Tamu Anda
BreadTalk merupakan jaringan toko roti yang berasal dari Singapura. Sementara MAKO adalah merek resmi yang dikelola oleh perusahaan lokal, PT Mako Anugrah Kreasindo.
Dengan keputusan rebranding ini, MAKO juga mengubah konsep dari open kitchen menjadi desain interior yang lebih fokus pada nuansa Jepang.***
Komentar Anda