PORTAL BONTANG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar uji coba runway Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) menggunakan pesawat kalibrasi King Air tipe 200 PK CAO.

“Uji coba lepas landas dan pendaratan dengan pesawat kalibrasi King Air tipe 200 PK CAO berjalan dengan sukses dan lancar,” ungkap Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada Minggu, 25 Agustus 2024, dilansir Portalbontang.com dari Antara.

Menteri Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, secara langsung menyaksikan proses uji coba ini.

Uji coba ini merupakan bagian dari proving flight, yang bertujuan untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru di IKN.

Pada uji coba ini, bukan hanya landasan pacu yang diuji, tetapi juga jalur udara di sekitar bandara. Jalur-jalur udara tersebut telah didesain untuk menghindari potensi konflik dengan bandara di Balikpapan dan Samarinda.

“Proving flight ini dilakukan bukan hanya untuk runway, tetapi juga jalur udara. Semua sudah didesain agar tidak terjadi konflik dengan bandara di Balikpapan dan Samarinda, sehingga ketika digunakan dengan frekuensi penerbangan padat, tidak ada masalah di ruang udara,” jelas Menhub Budi Karya.

Ia menambahkan bahwa proving flight ini penting untuk memastikan bahwa runway dan jalur udara dapat berfungsi dengan optimal dalam kondisi operasional.

Proses ini juga menguji kesesuaian dan integrasi sistem navigasi udara.

Setelah uji coba ini, akan dilakukan asesmen tambahan terkait keselamatan dan keamanan penerbangan untuk memastikan bandara siap beroperasi dengan frekuensi tinggi tanpa hambatan.

Sementara itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pembangunan runway Bandara IKN saat ini telah mencapai panjang 1.025 x 30 meter.

“Meskipun hujan gerimis, hari ini kita berhasil mencapai panjang 1.025 meter, dengan target pada awal September mencapai 2.200 meter sehingga bisa didarati pesawat jet B737,” ujar Basuki.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Sekretaris Jenderal Kemenhub, Novie Riyanto, Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, serta sejumlah pejabat Kemenhub, Kementerian PUPR, dan pihak konstruksi lainnya. ***