PORTAL BONTANG – Sebuah insiden tragis terjadi di Distrik Alama, Papua Tengah.
Seorang pilot helikopter berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin, 5 Agustus 2024 lalu.
Tidak hanya itu, helikopter yang ditumpanginya juga dibakar habis oleh para pelaku.
Baca Juga: Terima Rombongan Jejaring Promedia NTB, Zulkieflimansyah Ungkap Alasan Ikut Pilgub NTB 2024
Dilansir Portalbontang.com dari VOA Indonesia, Rabu 7 Agustus 2024, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Bayu Suseno, membenarkan peristiwa tersebut.
Jenazah pilot malang ini telah berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika untuk dilakukan autopsi.
Hasil autopsi menunjukkan adanya luka tembak pada tubuh korban.
“Pilot ditembak saat baru saja mendarat di Distrik Alama,” ujar Bayu.
Baca Juga: Apple Dikabarkan Luncurkan iPhone Air pada 2025, Ini Bocorannya
“Kami telah membentuk tim gabungan untuk mengejar para pelaku dan membawa mereka ke hadapan hukum.”
Sebby Sambom, juru bicara TPNPB-OPM, mengklaim bahwa Distrik Alama merupakan wilayah konflik dan pihaknya telah melarang segala bentuk aktivitas penerbangan sipil di daerah tersebut.
“Kami menganggap semua penerbangan yang masuk sebagai ancaman,” tegasnya.
Baca Juga: Dinilai Monopoli Pencarian dan Iklan, Hakim AS Vonis Google Melanggar Hukum Antimonopoli
Peristiwa ini mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.
Pemerintah Indonesia melalui Satgas Operasi Damai Cartenz berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan kepada masyarakat sipil di Papua. ***
Komentar Anda