CrowdStrike Tawarkan Kartu Hadiah 10 Dolar AS Sebagai Permintaan Maaf Atas Gangguan Windows
Sebagai upaya meredakan kemarahan pelanggan Windows, CrowdStrike mengirimkan kartu hadiah senilai $10 kepada para mitra bisnisnya.
PORTAL BONTANG – Cybersecurity raksasa, CrowdStrike, sedang berjuang untuk memulihkan reputasinya setelah insiden pemadaman massal Windows yang disebabkan oleh pembaruan gagal.
Sebagai upaya meredakan kemarahan pelanggan, perusahaan ini mengirimkan kartu hadiah Uber Eats senilai $10 kepada para mitra bisnisnya.
Namun, dilansir Portalbontang.com dari Tech Crunch, langkah tersebut justru menuai kritik.
Baca Juga: Pemicu Iman Supandi Berniat dari Dunia Pendidikan Menuju Calon Wali Kota Malang
Banyak pihak menilai bahwa kartu hadiah tersebut tidak sebanding dengan kerugian dan ketidaknyamanan yang dialami akibat insiden ini.
Bahkan, beberapa penerima kartu hadiah mengeluhkan bahwa voucher tersebut telah dibatalkan.
Insiden pemadaman massal CrowdStrike telah mengakibatkan dampak luas, mulai dari penundaan penerbangan hingga terhentinya operasi rumah sakit.
Perusahaan ini kini berfokus pada investigasi penyebab masalah dan pencegahan kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Photoshop Gratis (Dan Alternatifnya) untuk Edit Foto di Tahun 2024
CEO CrowdStrike, George Kurtz, mengakui kesalahan perusahaan dan berjanji untuk meningkatkan transparansi.
Sementara itu, Chief Security Officer, Shawn Henry, mengungkapkan rasa penyesalannya atas insiden ini. ***
Join channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now