Krisis Global Windows, Microsoft Salahkan Komisi Eropa

PORTAL BONTANG – Komputer Windows di seluruh dunia mengalami gangguan besar-besaran baru-baru ini.

Ternyata penyebabnya adalah update tunggal dari perusahaan keamanan CrowdStrike yang ternyata memiliki bug.

CrowdStrike sendiri telah mengakui kesalahan tersebut.

Baca Juga: Penyimpanan HP Penuh? Cek Aplikasi Ukuran Besar di Play Store

Namun, Microsoft dalam laporannya kepada Wall Street Journal yang dilansir Portalbontang.com dari Apple Insider, Selasa 23 Juli 2024, justru menyalahkan Komisi Eropa atas dampak global yang ditimbulkan update tersebut.

Juru bicara Microsoft menyatakan perjanjian dengan Komisi Eropa membatasi mereka untuk mengamankan sistem seketat yang dilakukan Apple.

Dikabarkan pada tahun 2009, Microsoft sepakat dengan Komisi Eropa untuk memberikan akses yang sama kepada developer keamanan Windows seperti yang dimiliki tim internal Microsoft.

Hal ini memungkinkan CrowdStrike untuk merilis update tanpa sepengetahuan Microsoft.

Baca Juga: Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

Pernyataan Microsoft ini bisa diartikan sebagai cuci tangan atas masalah yang terjadi. Namun, situasinya lebih dari itu.

Microsoft seolah-olah menyatakan ketidakberdayaan, atau mungkin dengan sengaja tidak mengambil tindakan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Wall Street Journal turut menyoroti keputusan Apple di tahun 2020 yang membatasi akses developer keamanan terhadap “kernel access” untuk perangkat lunak mereka.

Baca Juga: Cara Berpindah ke WhatsApp Beta Terbaru Tanpa Daftar di Play Store