Seorang pejabat senior pemerintahan Biden pada hari Sabtu mengatakan Amerika telah menyampaikan bahasa baru kepada para perantara Mesir dan Qatar untuk mencoba memulai kembali perundingan Israel-Hamas yang macet.
Di medan perang, pasukan Israel maju lebih jauh ke lingkungan Shejaiya di Gaza utara, beberapa bulan setelah Israel menyatakan telah berhasil melumpuhkan struktur komando Hamas di wilayah utara, dan bahkan maju lebih jauh ke Rafah barat dan tengah di selatan dekat perbatasan Mesir. Warga mengatakan sedikitnya enam warga Palestina tewas dan beberapa rumah hancur.
Sayap bersenjata Hamas mengatakan para pejuangnya telah menembakkan roket anti-tank dan bom mortir ke arah pasukan Israel yang beroperasi di sana.
Netanyahu mengatakan, “Puluhan teroris dihabisi setiap hari. Ini adalah pertempuran yang sulit yang terjadi di atas tanah, kadang-kadang dalam pertempuran tangan kosong, dan juga di bawah tanah.”
Perang Israel di Jalur Gaza berawal dari serangan kelompok militan Hamas ke selatan Israel pada 7 Oktober lalu yang menewaskan 1.200 orang. Hamas juga menculik sekitar 250 orang lainnya.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, wilayah yang dikelola Hamas, mengatakan serangkaian serangan balasan Israel ke wilayah itu telah menewaskan hampir 38.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak0-anak. Perang ini juga telah menghancurkan daerah pesisir yang sebelumnya sempat mengalami pembangunan. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda