Serangan Siber Sasar Badan Antariksa Jepang (JAXA), Data Roket dan Satelit Bocor?
Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) mengonfirmasi telah mengalami serangkaian serangan siber sejak akhir tahun lalu.
PORTAL BONTANG – Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) mengonfirmasi telah mengalami serangkaian Serangan SIber sejak akhir tahun lalu.
JAXA telah mengambil langkah-langkah untuk menyelidiki sejauh mana peretasan terjadi, menutup jaringan yang terdampak, dan memverifikasi keamanan data.
Meski demikian, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi menegaskan bahwa informasi sensitif terkait roket, satelit, dan keamanan nasional tidak terdampak.
Baca Juga: Ini Dia Jawara Lomba Bercerita bagi Siswa SD/MI Tingkat Kota Bontang Tahun 2024
“JAXA telah menyelidiki sejauh mana para peretas berhasil mengakses ilegal sambil menutup jaringan-jaringan yang terdampak dan memverifikasi bahwa jaringan-jaringan tersebut tidak berisi informasi rahasia tentang operasi roket dan satelit serta keamanan nasional,” kata Hayashi, dilansir Portalbontang.com dari VOA Indonesia, Minggu 23 Juni 2024.
Pemerintah Jepang berkomitmen untuk memperkuat kemampuan sibernya dalam menghadapi ancaman yang terus meningkat.
Menteri Pertahanan Minoru Kihara menyatakan bahwa serangan terhadap JAXA tidak berdampak pada Kementerian Pertahanan, namun pihaknya tetap memantau perkembangan penyelidikan.
Baca Juga: Spesifikasi Laptop Axioo x JKT48 Special Edition, Sasar Pasar Anak Muda dan Gen Z
Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Masahito Moriyama juga meyakinkan bahwa tidak ada kerusakan nyata akibat serangan siber tersebut.
JAXA saat ini bekerja sama dengan tim keamanan siber pemerintah untuk melakukan tindakan pencegahan lebih lanjut.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now