Daftar 10 Kampus Terbaik di Indonesia versi QS World University Ranking 2025, UI dan UGM Bersaing

PORTAL BONTANG – Daftar kampus terbaik di Indonesia kembali dirilis lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS).

Kali ini QS kembali merilis daftar universitas terbaik dunia dalam QS World University Rankings (WUR) 2025.

Edisi ke-21 ini menempatkan 1.500 universitas di seluruh dunia, termasuk 26 kampus terbaik di Indonesia.

Baca Juga:

Gagal Meluncur! Misi Pertama Boeing Starliner Tertunda Lagi Akibat Masalah Komputer, 2 Astronaut NASA Gagal ke Luar Angkasa

Baca Juga: Turbulensi Singapore Airlines SQ321 Picu Fobia Terbang Warga Singapura, Ini Tips Mengatasi Ketakutan Terbang

Dilansir Portalbontang.com dari Indonesia Baik, Universitas Indonesia (UI) kembali menduduki peringkat pertama kampus terbaik di Indonesia dengan posisi 206 dunia.

Disusul Universitas Gadjah Mada (UGM) di peringkat 239, naik 24 peringkat dari tahun sebelumnya.

Berikut daftar 10 kampus terbaik di Indonesia menurut QS WUR 2025:

1. Universitas Indonesia (UI) – Peringkat 206

Baca Juga:

Misi Luar Angkasa China Mencetak Sejarah, Chang’e-6 Mendarat di Sisi Jauh Bulan

Baca Juga: PBB ‘Blacklist’ Militer Israel, Masuk Daftar Pelanggar HAM Dunia akibat Kekerasan dan Pembunuhan kepada Anak-Anak

2. Universitas Gadjah Mada (UGM) – Peringkat 239

3. Institut Teknologi Bandung (ITB) – Peringkat 256

4. Universitas Airlangga (Unair) – Peringkat 308

Baca Juga:

Spesifikasi dan Keunggulan Chip M4, Prosesor Keluaran Terbaru dari Apple

Baca Juga: Israel Terus Gempur Gaza Tengah dan Selatan, Tank Mulai Masuk Rafah, 28 Warga Palestina Meregang Nyawa

5. IPB University – Peringkat 426

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya – Peringkat 585

7. Universitas Padjadjaran (Unpad) – Peringkat 596

Baca Juga:

Perbaikan Pipa Gas Bocor, 9 Kelurahan di Bontang Alami Gangguan Pasokan Gas Hari Ini

8. Universitas Diponegoro (Undip) – Peringkat 721-730

9. Universitas Brawijaya – Peringkat 801-850

Baca Juga: Adobe Perbarui Syarat Layanan, Pengguna Pro Marah: Ada Apa?

Baca Juga:

Kemenkominfo Bentuk Dewan Media Sosial, Apa Fungsinya?