PBB ‘Blacklist’ Militer Israel, Masuk Daftar Pelanggar HAM Dunia akibat Kekerasan dan Pembunuhan kepada Anak-Anak
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, memasukkan militer Israel ke dalam daftar pelanggar HAM.
PORTAL BONTANG – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, memasukkan militer Israel ke dalam daftar pelanggar hak asasi manusia (HAM) dunia karena dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap anak-anak pada 2023.
Pernyataan itu disampaikan oleh utusan Israel untuk PBB, Gilad Erdan, yang menyebut keputusan tersebut sebagai hal yang “memalukan.”
Hamas dan Jihad Islam Palestina juga akan masuk ke dalam daftar tersebut, kata sumber diplomatik, yang berbicara tanpa menyebut nama, dilansir Portalbontang.com dari VOA Indonesia, Minggu 9 Juni 2024.
Erdan menyatakan bahwa ia secara resmi diberitahu tentang keputusan tersebut pada Jumat. Daftar pelanggar global tersebut dimasukkan dalam laporan tentang anak-anak dan konflik bersenjata yang akan disampaikan oleh Guterres kepada Dewan Keamanan PBB pada 14 Juni.
Laporan tersebut mencakup enam pelanggaran – pembunuhan dan menyebabkan cacat, kekerasan seksual, penculikan, perekrutan dan penggunaan anak-anak, penolakan akses bantuan dan penyerangan terhadap sekolah dan rumah sakit.
Belum jelas pelanggaran apa yang termasuk dalam daftar pelanggaran yang dilakukan oleh Israel, Hamas, atau Jihad Islam Palestina.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengatakan keputusan itu “akan berdampak pada hubungan Israel dengan PBB.”
Baca Juga: Edit Gambar dengan ChatGPT: Panduan Mudah dan Cepat
Israel telah lama memiliki hubungan yang kontroversial dengan PBB dan semakin memburuk selama perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now