Pemilik Burj Khalifa, Mohamed Alabbar, Tertarik Investasi di IKN Nusantara, Tunjukkan Minat Besar Investor Asing

PORTAL BONTANG – Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menarik perhatian investor global.

Kali ini, Mohamed Ali Rashed Alabbar, pemilik perusahaan pengembang Burj Khalifa di Dubai, mengunjungi lokasi proyek IKN bersama Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata minat investasi yang besar dari perusahaan-perusahaan internasional terhadap proyek ambisius Indonesia tersebut.

Baca Juga: Mendag Minta SPBE Diawasi Ketat Kepala Daerah, Ada 11 yang Terindikasi Curang, Ancam Sanksi Tegas

Selama kunjungan, Alabbar diajak berkeliling melihat progres pembangunan Istana Presiden dan Plaza Seremoni yang akan segera rampung.

Seperti dilansir Portalbontang.com dari Antara, Bambang Susantono menjelaskan, “Kami ingin menunjukkan kematangan proyek IKN dan potensi investasinya kepada perusahaan besar seperti Emaar Properties.”

Erick Thohir menambahkan, “Kontribusi sektor swasta sangat penting dalam pembangunan IKN. Kami berharap kunjungan ini dapat meningkatkan minat investasi perusahaan asing, seperti halnya kunjungan Elon Musk sebelumnya.”

Ia juga menekankan bahwa IKN terbuka bagi semua investor, baik lokal maupun asing.

Baca Juga: Polisi Ungkap Otak Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Setelah 8 Tahun Buron, Pegi Perong Spontan Membantah sampai Rela Mati

Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, mengungkapkan bahwa kunjungan Alabbar merupakan bukti nyata minat besar investor asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

“Mereka tertarik melihat langsung progres pembangunan dan mempertimbangkan berbagai peluang investasi di Nusantara,” ujarnya.

Kunjungan ini juga menjadi sinyal positif bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Gaji Ke-13 Pensiunan PNS, TNI, Polri Cair Mulai 3 Juni, Simak Besaran dan Ketentuannya

Investasi asing di IKN diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain Emaar Properties, sejumlah perusahaan besar lainnya juga telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Beberapa di antaranya adalah SoftBank Group, Foxconn, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

Dengan terus bertambahnya minat investor, IKN diyakini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Aparatur Negara, Gaji ke-13 PNS, PPPK, TNI, Polri 2024 Cair Penuh Mulai Juni

OIKN terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para investor.

Berbagai insentif dan kemudahan diberikan untuk menarik investasi, termasuk kemudahan perizinan, insentif pajak, dan penyediaan infrastruktur pendukung.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, IKN diharapkan dapat menjadi kota yang modern, berkelanjutan, dan inklusif, serta menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. ***