PORTAL BONTANG – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Sabtu pagi, 4 Mei 2024 menyebabkan banjir di 2 desa, yaitu Desa Labangka dan Desa Api-Api.
Hingga saat ini, banjir masih menggenangi Desa Labangka, dilansir Portalbontang.com dari situs resmi RRI.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Kuncoro, banjir di Desa Labangka terjadi sejak pukul 08.49 WITA dan kembali naik sekitar pukul 00.20 WITA.
Baca Juga: Indonesia Mengalahkan China Taipei di Semifinal Thomas Cup 2024!
Banjir melanda 6 RT, yaitu RT 2, RT 3, RT 8, RT 9, RT 10, dan RT 11. Sebanyak 24 rumah terendam banjir dan 93 jiwa terdampak.
Di RT 02, terdapat 5 rumah dengan 15 jiwa terdampak, di RT 03 terdapat 4 rumah dengan 12 jiwa terdampak, di RT 08 terdapat 5 rumah dengan 24 jiwa terdampak.
Sementara di RT 09 terdapat 4 rumah dengan 21 jiwa terdampak, di RT 10 terdapat 4 rumah dengan 15 jiwa terdampak, dan di RT 11 terdapat 2 rumah dengan 6 jiwa terdampak.
Banjir di Desa Labangka disebabkan oleh kombinasi antara intensitas hujan tinggi dan kiriman air dari hulu Sungai Labangka.
Baca Juga: Bingung Memilih Processor Komputer AMD atau Intel? Ini Panduannya!
Ketinggian air di halaman rumah mencapai 6 hingga 100 sentimeter, sedangkan di dalam rumah mencapai 20 hingga 30 sentimeter.
Tim BPBD PPU telah turun ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Bantuan logistik seperti makanan, selimut, dan obat-obatan juga telah diberikan kepada para korban. ***
Komentar Anda