PORTAL BONTANG – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1445 Hijriah pada Selasa, 9 April 2024.
Sidang ini untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Sidang Isbat akan berlangsung tertutup di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Baca Juga: Kemenag Raih 110.553 Formasi ASN Terbesar dalam Sejarah, Ini Rinciannya!
Dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan Tim Hisab Rukyat Kemenag.
Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada 29 Ramadan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.
Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71′ hingga 7° 37.84′ dan sudut elongasi 8° 23.68′ hingga 10° 12.94′.
Baca Juga: Meneladani Praktik Amalan 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan ala Rasulullah
“Berdasarkan kriteria MABIMS, posisi hilal tersebut telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” ungkap Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dikutip Portalbontang.com dari situs resminya.
Kemenag akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di 120 lokasi di seluruh Indonesia. Tim Kemenag akan melaporkan apakah hilal terlihat atau tidak.
Hasil hisab dan rukyatulhilal akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang isbat. “Keputusan sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” jelas Kamaruddin.
Baca Juga: Rahasia Meraih Malam Lailatul Qadar dari Gus Baha
Kamaruddin menjelaskan, sidang isbat merupakan penetapan formal sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
“Sidang isbat bukan hanya forum penetapan formal, tapi juga forum silaturahmi dan literasi,” imbuhnya.
Sidang Isbat menjadi wadah musyawarah organisasi masyarakat Islam, pakar falak dan astronomi, dan lembaga terkait dalam menentukan bersama waktu memulai ibadah puasa dan berhari raya untuk kemaslahatan umat dan Ukhuwah Islamiyah. ***