Tuntunan Puasa Ramadhan: Pengertian, Niat, Jumlah Hari, dan Dasar Kewajiban
Berikut adalah tuntunan puasa Ramadhan yang harus kita ketahui, mulai dari pengertian, niat, jumlah hari, dan dasar kewajibannya.
PORTAL BONTANG – Tuntunan Puasa Ramadhan harus diketahui sebelum kita mulai melaksanakan Rukun Islam ke-4 ini.
Tuntunan puasa Ramadhan ini meliputi pengertian, niat, jumlah hari, dan dasar kewajiban dari berpuasa.
Berikur adalah tuntunan puasa Ramadhan yang dikutip Portalbontang.com dari situs resmi Muhammadiyah.
Baca Juga: Muhammadiyah Adopsi Kalender Hijriah Global Tunggal, Kapan Mulai Digunakan?
Pengertian Puasa
Puasa atau shiyam menurut bahasa: menahan diri dari sesuatu.
Shiyam menurut istilah: menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual suami isteri dan segala yang membatalkan sejak dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah.
Baca Juga: ASN Mulai Pindah ke IKN Bertahap, Kloter Pertama di Agustus 2024
Dasar keharusan niat berpuasa karena Allah:
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus …” [QS. al-Bayyinah (98): 5].
Dalam hadis Nabi Saw disebutkan:
“Dari Umar r.a. (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya semua perbuatan ibadah harus dengan niat, dan setiap orang tergantung kepada niatnya …” [Ditakhrijkan oleh al-Bukhari, Kitab al-Iman].
Di hadis lain Nabi Saw bersabda:
“Dari Hafshah Ummul Mu’minin r.a. (diriwayatkan bahwa) Nabi saw bersabda: Barangsiapa tidak berniat puasa di malam hari sebelum fajar, maka tidak sah puasanya.” [Ditakhrijkan oleh al-Khamsah, lihat ash-Shan‘aniy, II, 153].
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now