Baca Juga: ASN Mulai Pindah ke IKN Bertahap, Kloter Pertama di Agustus 2024
Rinciannya, satu titik di Kabupaten Penajam Paser Utara berada di Kecamatan Penajam dan 10 titik di Kabupaten Kutai Barat, semuanya berada di Kecamatan Bongan.
Kabupaten Kutai Timur yang terpantau 67 Titik Panas tersebar pada 10 kecamatan, yakni Batu Ampar (1), Bengalon (23), Kaubun (4), Kongbeng (3), Long Mesengat (2), Muara Ancalong (10), Muara Bengkal (2), Muara Wahau (11), Rantau Pulung (7), dan Kecamatan Telen (4) titik.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara terpantau 89 titik tersebar pada 11 kecamatan, yakni Kembang Janggut (9), Kota Bangun (6), Marangkayu (5), Muara Badak (12), Muara Jawa (3), Muara Kaman (14), Muara Muntai (31), Muara Wis (1), Sebulu (4), Tabang (2), dan Kecamatan Tenggarong (2).
“Di Kabupaten Berau yang terdeteksi 14 titik panas, tersebar pada tiga kecamatan yakni Kecamatan Kelay (7), Segah (6), dan sissatu titik berada di Kecamatan Pulau Derawan,” katanya.
Mengingat jumlah titik panas yang mengalami peningkatan, maka ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun di lahan agar tidak terjadi penambahan maupun perluasan titik panas.
“Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini dapat menyebabkan ranting dan daun mengering yang rawan terjadi karhutla saat terkena api maupun bara,” kata Diyan. ***
Discussion about this post