PORTAL Bontang – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kalimantan Timur (Kaltim) terus meningkat.
Hingga saat ini, tercatat 1.551 kasus positif DBD di Kaltim dengan 7 orang meninggal dunia.
Kabupaten Berau menjadi wilayah dengan kasus DBD terbanyak, yaitu 683 orang positif.
Disusul Kutai Kartanegara (512), Kutai Barat (218), Paser (200), Kutai Timur (220), dan Bontang (86).
Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, mengatakan bahwa kasus DBD tertinggi terjadi pada anak-anak.
“Kalau kasus DBD di Kaltim per minggu sekali kami evaluasi. Saat ini jumlah kasus baru per 100.000 penduduk sebesar 40,68, dan persentase kematian dari jumlah kasus sebanyak 0,46,” kata Jaya di Samarinda, Senin 19 Februari 2024, dikutip Portalbontang.com dari Antara.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bontang, Selasa 20 Februari 2024: Cerah Berawan hingga Berawan
Ia mengimbau masyarakat untuk waspada dan melakukan pencegahan dengan membersihkan lingkungan dari tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.
Pihaknya juga bekerja sama dengan Biofarma memfasilitasi vaksinasi DBD bagi 11.000 siswa berusia 6-12 tahun yang merupakan kelompok umur paling rentan terkena DBD dan berisiko kematian tinggi.
“Kami menggunakan vaksin yang terbaru, teknologinya dari Takeda Jepang, dan distributornya adalah Biofarma. Pemerintah sudah menganggarkan hampir Rp10 miliar untuk beli vaksin tahun lalu, dan tahun ini juga akan kita tingkatkan,” ujar Jaya.
Discussion about this post