PORTAL BONTANG – Sejumlah media asing menyoroti prediksi kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024.
Tiga di antara media asing yang menyoroti kepemimpinan Prabowo-Gibran di masa mendatang adalah Malaymail.com, Channel News Asia, dan Japan Times.
Seperti apa respon ketiga media asing tersebut, berikut Portalbontang.com rangkum pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca Juga: Anggota KPPS di Balikpapan Dilarikan ke RS saat Penghitungan Suara
Malay Mail
Prabowo Subianto, yang memenangkan pemilihan presiden Indonesia dengan margin yang cukup lebar, dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan hubungan antara Amerika Serikat dan China.
Prabowo berkomitmen untuk menjaga kebijakan luar negeri non-blok yang telah memungkinkan Indonesia mendapatkan investasi besar dari Beijing sambil menjaga hubungan dengan Washington.
Baca Juga: Anies Rilis Pesan kepada Pendukung dan Relawan: Ada Banyak Kekurangan
Meskipun demikian, para ahli mengatakan bahwa keuntungan tersebut telah membuat Jakarta semakin bergantung pada Beijing.
Prabowo diharapkan akan berusaha menjaga hubungan baik dengan kedua negara tersebut sambil membangun kekuatan militer Indonesia.
Selengkapnya dapat dibaca di What Prabowo’s presidency in Indonesia will mean for the world
Baca Juga: Fantastic Four Kembali! Marvel Studios Umumkan Pemeran dan Tanggal Rilis
Channel News Asia
Prabowo Subianto, mantan komandan pasukan khusus yang berusia 72 tahun dengan catatan hak asasi manusia yang kontroversial dan memiliki hubungan dekat dengan diktator almarhum Suharto, diprediksi akan memenangkan pemilihan presiden Indonesia.
Beberapa analis dan aktivis khawatir bahwa kepresidenan Prabowo akan menandai kembalinya aturan otoriter ala Suharto.
“Agenda demokrasi tidak akan menjadi prioritas utamanya,” kata Yoes Kenawas dari Universitas Atma Jaya.
Selengkapnya dapat dibaca di A controversial former general is set to become Indonesia’s new president. How did Prabowo Subianto pull it off?
Japan Times
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bontang, 16 Februari 2024: Hujan Ringan hingga Cerah Berawan
Pendukung Prabowo Subianto dari Indonesia merayakan kemungkinan naiknya dia ke presiden, tetapi bagi Paian Siahaan ini adalah pengingat yang menyakitkan tentang anaknya yang hilang dan orang yang dia salahkan atas hilangnya dia pada tahun 1998.
Anak Paian yang berusia 22 tahun, Ucok, adalah salah satu aktivis pro-demokrasi yang menghilang selama kerusuhan kacau pada tahun 1998, yang memicu akhir pemerintahan otoriter Suharto yang berlangsung lama, pada saat itu Prabowo adalah komandan militer yang berpengaruh.
Sebuah laporan dari komisi hak asasi manusia Indonesia kemudian menunjukkan bahwa Prabowo dan beberapa tentara lainnya terlibat dalam penculikan aktivis, tetapi Prabowo tidak pernah diadili, dan selalu menyangkal melakukan kesalahan.
Selengkapnya dapat dibaca di Indonesia’s next president haunts father of missing activist
***
Ikuti berita terkini dari Portalbontang.com langsung di WhatsApp melalui link https://s.id/portalbontang.