Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Balikpapan Andi Sri Juliarty, terdapat 31 petugas KPPS, termasuk Nada, yang dirawat selama sehari penuh pemilihan umum pada Rabu 14 Februari 2024.
Para petugas KPPS yang sakit itu ditangani langsung di TPS tempat masing-masing bertugas.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT. Kaltim Nusa Etika, Apa Kualifikasi Dibutuhkan?
Dinkes Balikpapan mengerahkan tim Public Safety Center (PSC) 119 ditambah para petugas dari Puskesmas setempat.
Terdapat 268 tenaga kesehatan, termasuk Kadinkes Balikpapan, yang berkeliling ke TPS-TPS guna memantau kondisi kesehatan para petugas.
Kadinkes menjelaskan, sebagian besar para petugas KPPS yang dirawat mengalami sakit kepala, maag, hingga demam.
Baca Juga: UPDATE Perolehan Suara Sementara Pilpres di Bontang 40 Persen: Prabowo-Gibran Unggul Jauh
Penyebabnya, antara lain tekanan darah tinggi, yang kemungkinan besar dipicu kurang istirahat dalam beberapa hari jelang pemilihan suara.
“Maag itu bisa jadi sebab tidak sempat sarapan karena pukul 7 pagi TPS sudah mulai buka,” kata Juliarty yang menambahkan sebagian petugas TPS itu juga telah bekerja pada malam hari sebelumnya.
“Kami minta mereka untuk minum obat dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan tugas berikutnya,” kata Juliarty.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT. Risfi Salsa Utama, Apa Kualifikasi Dibutuhkan?
Pantauan ANTARA, para petugas KPPS pada Pemilu 2024, terutama di Kota Balikpapan, didominasi anak-anak muda dan kamu perempuan.
Di TPS 24 Kelurahan Graha Indah, misalnya, ketua KPPS adalah aktivis Posyandu Novi Niyasari.
Discussion about this post