PORTAL BONTANG – Penerbangan perintis terus memegang peranan penting dalam layanan transportasi udara, terutama di Kalimantan Utara (Kaltara).
Tahun ini, 17 rute di wilayah ini akan kembali dilayani oleh penerbangan perintis dengan Tarakan sebagai koordinator wilayah (Korwil).
Bambang Hartato, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Tarakan, mengungkapkan bahwa tahun ini ada penambahan satu rute baru, sehingga menjadi 17 rute penerbangan perintis penumpang.
Selain itu, ada beberapa penambahan frekuensi di rute sebelumnya dan lima rute penerbangan perintis kargo.
PT ASI Pudjiastuti Aviation akan menjadi operator penerbangan untuk penumpang, sementara PT SMART Cakrawala akan melayani kargo.
Berikut adalah 17 rute perintis di bawah Korwil Tarakan, dikutip Portalbontang.com dari infopublik.id:
Baca Juga: Mbappe Dikabarkan akan Pindah ke Real Madrid di Akhir Musim
- Tarakan – Long Bawan (PP),
- Tarakan – Maratua (PP),
- Tarakan – Long Apung (PP),
- Long Bawan – Malinau (PP),
- Long Apung – Malinau (PP),
- Long Apung – Tanjung Selor (PP),
- Long Bawan – Nunukan (PP),
- Long Bawan – Tanjung Selor (PP),
- Malinau – Mahak Baru (PP),
- Malinau – Long Layu (PP),
- Malinau – Binuang (PP),
- Malinau – Long Alango (PP),
- Malinau – Long Pujungan (PP),
- Malinau – Data Dian (PP),
- Malinau – Long Sule (PP),
- Nunukan – Binuang (PP),
- Nunukan – Long Layu (PP).
Bambang menjelaskan bahwa rute baru Tarakan-Long Apung (PP) diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan akses keluar bagi masyarakat dan Pemerintah setempat dari Long Apung, yang saat ini dapat diakses dari Tanjung Selor, Malinau, dan sekarang melalui Tarakan.
Ia menambahkan bahwa penambahan satu rute tersebut merupakan hasil dari usaha perintis Korwil Tarakan dan dukungan dari Pemerintah Daerah dan semua pihak.
“Kami berusaha untuk terus memberikan pelayanan bagi masyarakat di wilayah terdepan, terluar, tertinggal, dan perbatasan (3TP) dengan melakukan koordinasi yang baik dan terarah bersama Pemda dan pihak terkait,” kata Bambang.
Baca Juga: Link Nonton Debat Kelima Capres Pemilu 2024
Sementara itu, M. Kristi Endah Murni, Dirjen Perhubungan Udara, menyampaikan bahwa salah satu tugas Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah menjaga garis perbatasan negara dan berkewajiban untuk hadir dalam memberikan pelayanan transportasi udara yang tangguh dan berkesinambungan.
“Sebagian besar rute perintis ini menghubungkan daerah-daerah yang memang secara geografis sangat berat untuk bisa dilayani oleh jasa transportasi lainnya. Sebagai contoh Long Bawan, Long Apung, Long Sule, dan Binuang,” ungkap Kristi.
Rute penerbangan perintis ini sesuai dengan fungsi dan perannya merupakan kegiatan yang bersifat memacu pertumbuhan, baik ekonomi maupun sosial.
Baca Juga: Bontang Kota Ke-2 Terapkan Layanan Elektronik Pertanahan, Basri Rase Apresiasi BPN
Secara ekonomi, jika dilayani oleh operator komersial hal ini belum mampu memberikan keuntungan, tetapi dengan penerbangan perintis sebagai pelopor transportasi udara, harapannya lapangan terbang (lapter) ataupun bandara tujuan perintis mampu menjadi bandara destinasi yang menguntungkan bagi dunia usaha transportasi udara.
Dari hasil evaluasi perintis tahun anggaran 2023 telah berhasil melayani 16 rute angkutan perintis penumpang, 5 rute angkutan perintis kargo dan angkutan perintis BBM. Sekitar 14.600 penumpang dan 312 ton barang kargo sudah berhasil diangkut pada 2023.
“Dengan berbagai dinamika yang terjadi di lapangan, Saya berharap masing-masing korwil tetap berkomitmen memberikan pelayanan transportasi udara yang maksimal untuk masyarakat khususnya di Perbatasan,” pungkas Kristi. ***
Ikuti berita terkini dari Portalbontang.com langsung di WhatsApp melalui link https://s.id/portalbontang.
Komentar Anda