PORTAL BONTANG – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal menyesalkan penangguhan pendanaan oleh UNRWA atau Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina oleh negara-negara donor.
Setidaknya 10 negara, termasuk Amerika, Inggris, Austria, Finlandia, dan Jepang, telah mengumumkan penarikan atau penangguhan sementara pendanaan mereka untuk UNRWA.
Hal ini terjadi setelah muncul tuduhan bahwa beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober. 2023
Baca Juga: Terpopuler Hari Ini, Rabu 31 Januari 2024: Gaji PNS dan PPPK Resmi Naik hingga Info Lowongan Kerja
Sebelumnya pada Selasa 30 Januari 2024, Sekjen PBB Antonio Guterres dijadwalkan untuk bertemu dengan negara-negara donor utama badan PBB tersebut.
Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan dukungan berkelanjutan bagi pengungsi Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat perang antara Israel dan Hamas sejak awal Oktober.
Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menyampaikan tuduhan ini pada Jumat, 26 Januari 2024 saat berpidato dalam peringatan Hari Peringatan Holocaust Internasional. Ini bertepatan dengan putusan Mahkamah Internasional atas gugatan hukum Afrika Selatan terhadap Israel.
Baca Juga: Lowongan Kerja Matahari Citimall Bontang, Apa Kualifikasi Dibutuhkan?
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia melanjutkan perihal perkembangan ini. Ia menegaskan bahwa setiap tuduhan harus dibuktikan, diselidiki secara menyeluruh, kredibel, dan transparan.
Sekjen PBB Antonio Guterres telah menginstruksikan Office of Internal Oversight Service (OIOS) untuk melakukan investigasi, dan semua pihak diharapkan menunggu hasil penyelidikan tersebut.
Discussion about this post