Melalui program pemberdayaan kelompok nelayan di sekitar perusahaan, Pupuk Kaltim telah menurunkan 4.822 terumbu buatan dalam upayanya untuk menjaga keanekaragaman hayati.
Hasilnya, terdapat 38 genus karang yang tumbuh di seluruh area rehabilitasi Pupuk Kaltim, termasuk soft coral dan hard coral yang tumbuh dengan pertumbuhan yang relatif normal.
“Pupuk Kaltim menunjukkan fokus pada peningkatan taraf hidup dan kemandirian masyarakat, melalui program-program yang mengangkat nilai budaya kearifan lokal,” lanjut Teguh.
Melalui program-programnya yang fokus pada peningkatan taraf hidup dan kemandirian masyarakat, PKT telah berhasil mensinergikan nilai budaya kearifan lokal dengan sistem perekonomian yang sejalan dengan misi dan sasaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Tak hanya itu, PKT juga telah berhasil mendukung pencapaian 17 Sustainable Development Goals melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.
Salah satu mitra binaan PKT, Enggang Herbal Kelurahan Guntung Bontang Utara, bahkan berhasil meraih penghargaan Kalpataru dari Pemprov Kaltim untuk kategori Penyelamat Lingkungan.
Ini menunjukkan bahwa PKT bukan hanya memiliki komitmen yang kuat, tetapi juga mendorong mitra binaannya untuk bersama-sama memperjuangkan dan menjaga lingkungan melalui tindakan nyata.
Seluruh upaya dan prestasi yang telah diraih menunjukkan komitmen PKT untuk terus maju dan mendedikasikan lingkungan sebagai ujung tombak keberlanjutan industri.
“Sebagai salah satu anak usaha BUMN ada 5 tugas pembentukan yang 4 di antaranya adalah untuk agen pembangunan, dimana kita ada kewajiban selain menghasilkan profit untuk pemerintah juga untuk bisa memberikan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar,” terang Teguh.
Gubernur Kaltim Isran Noor, mengemukakan bahwa Proper merupakan program reguler untuk memperkuat peran perusahaan dalam menjaga lingkungan dan memenuhi segala peraturan lingkungan hidup yang berlaku.
Komentar Anda