Portalbontang.com, Bontang – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Masjid Al-Hijrah Bontang pada Minggu (13/7/2025).
Ratusan anak yatim dan difabel berkumpul dalam acara “Lebaran Yatim dan Difabel” yang diinisiasi Pemkot Bontang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Dalam momen istimewa itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, tidak hanya berbagi kebahagiaan tetapi juga membawa kabar gembira bagi masa depan pendidikan di Kota Taman.
”Alhamdulillah sekarang pegawai kita sudah bersih dari kewajiban membayar zakat, sehingga hari ini kita bisa berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang memang berhak. Saya ingin memastikan tidak ada anak-anak di Kota Bontang yang putus sekolah, karena mulai tahun depan kita juga siapkan program Bontang Pintar senilai Rp2 juta per anak per tahun,” ungkap Neni Moerniaeni, yang disambut antusias oleh para hadirin.
Keberhasilan program santunan ini, kata Neni, tak lepas dari optimalisasi pengelolaan zakat aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Bontang yang kini dipotong langsung sebesar 2,5 persen melalui Peraturan Wali Kota (Perwali).
Kebijakan ini terbukti berhasil menghimpun dana hingga Rp7 miliar setahun.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bontang, Kuba Siga, merinci bahwa santunan tahun ini diberikan kepada 300 anak sebesar Rp400 ribu per anak.
“Ada juga tambahan bantuan untuk 100 anak lainnya melalui program Baznas pusat senilai total Rp100 juta,” jelasnya.
Puncak kebahagiaan anak-anak terjadi saat acara berlanjut ke Matahari Citimall Bontang.
Komentar Anda