Salah satu langkah penting adalah pemberian makanan bergizi dan vitamin kepada anak sasaran di seluruh kelurahan, yang berlangsung selama 56 hari.
Wali Kota juga menyoroti pentingnya peran kader dalam mendata rumah tidak layak huni (RTLH) yang belum tercatat.
Baca Juga: Gara-Gara Perang Iran-Israel, WNI di 3 Negara Ini Tidak Bisa Pulang
Dalam tiga tahun ke depan, Bontang menargetkan tidak ada lagi rumah tidak layak huni di wilayah ini.
Dalam upaya memperkuat kebijakan dan mempercepat pencapaian, pendekatan Pentahelix, yang melibatkan pemerintah, swasta, masyarakat, akademisi, dan media, digalakkan.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri, semua sektor harus terlibat aktif. Kader adalah pahlawan di garda terdepan,” jelas Wali Kota.
Pada akhir kegiatan, Wali Kota memberikan pesan moral kepada seluruh kader, “Setiap kita adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban.”
Baca Juga: Ini Bahaya Scrolling Medsos Bagi Anak Muda Menurut Menko PMK Pratikno
Pemerintah Kota Bontang berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada para kader, dengan memberikan insentif dan pelatihan guna menciptakan generasi masa depan yang sehat dan unggul. ***
Discussion about this post