PORTAL BONTANG – Dua institusi pendidikan milik Muhammadiyah di Bontang, Sekolah Kreatif Muhammadiyah dan SD Muhammadiyah 1 (SD MUSA) menunjukkan solidaritas dan kepedulian mereka terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina melalui Aksi Damai Bela Palestina yang digelar pada Senin, 13 Mei 2024.
Lapangan Sekolah Kreatif Muhammadiyah Bontang di Jalan Bandung 4, Kelurahan Telihan dipenuhi lautan bendera Palestina dan semangat perjuangan.
Para siswa-siswi, guru, dan staf sekolah antusias mengenakan lambang Palestina, seperti bendera, syal, stiker pipi, bahkan cosplay HAMAS.
Manager Sekolah Kreatif, Ustaz Rahmad Budiono, membuka acara dengan orasinya yang membakar semangat para peserta aksi damai.
Ia menekankan pentingnya kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina yang tengah berjuang melawan penjajahan.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, Aksi Damai Bela Palestina ini juga menggalang donasi untuk membantu rakyat Palestina. Dalam acara tersebut terkumpul donasi sebesar Rp 6.250.000.
Baca Juga: PT. Summit Oto Finance Buka Lowongan Kerja di Bontang!
“Aksi Damai Bela Palestina ini merupakan bukti nyata keberpihakan Sekolah Kreatif Muhammadiyah Bontang terhadap perjuangan rakyat Palestina. Acara ini juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan harus diperjuangkan,” ujar Rahmad.
Aksi serupa juga diikuti ratusan civitas akademika dan siswa-siswi SD MUSA, Rawa Indah, Bontang, yang berpadu dalam Aksi Bela Palestina dan Mengutuk Israel.
Aksi ini merupakan bagian dari gerakan Aksi Bela Palestina yang digagas Forum Guru Muhammadiyah se-Kota Bontang, menyerukan perlawanan dan membangkitkan semangat umat Islam dalam membela tanah wakaf Palestina.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT. Karya Putra Bonbarja di Bontang!
Kegiatan ini dirangkai dengan pembacaan puisi berjudul “Kau Zionis Laknatullah” oleh Khusnul Khotimah, siswi kelas 5 Abdurrahman bin Auf, yang melukiskan kesedihan akibat pembantaian brutal di tanah wakaf kaum muslim.
“Aksi Bela Palestina ini menjadi bukti komitmen SD MUSA dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian kepada para siswa,” ungkap Kepala SD Musa, Ustaz Salam. ***
Komentar Anda