PORTAL BONTANG – Wali Kota Bontang, Basri Rase dan Wakil Wali Kota, Najirah, menghadiri deklarasi dan sosialisasi bertema “Pemilih Pemula Milenial Cerdas” yang digelar di Aula Utama SMAN 1 Bontang, Kamis 1 Februari 2024.
Acara deklarasi bagi para pemilih pemula ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, seperti Kepala Kejaksaan Negeri Bontang Samsul Arif, Kepala Kemenag Bontang Muhammad Hamzah, Ketua KPU Kota Bontang Erwin, serta tamu undangan lainnya.
Acara ini bertujuan untuk mewujudkan partisipasi aktif pemilih pemula, terutama generasi milenial, dalam Pemilu Serentak 2024.
Baca Juga: Poco M6 Pro Resmi Dirilis di Indonesia: Spesifikasi dan Harga
Dalam sambutannya, Basri Rase menekankan pentingnya peran pemilih pemula dalam menentukan arah bangsa melalui pemilihan pemimpin.
Ia juga menyoroti peran teknologi dan media sosial dalam memberikan informasi yang benar dan akurat kepada pemilih pemula.
“Kami sangat mengapresiasi semangat kalian untuk turut serta dalam proses demokrasi. Pemilih pemula memiliki peran strategis dalam menciptakan pemilu yang bersih dan demokratis. Oleh karena itu, mari bersama-sama mengampanyekan pemilih pemula yang cerdas dan kritis,” ucapnya, dilansir Portalbontang.com dari situs resmi PPID Kota Bontang.
Baca Juga: Khutbah Jumat 2 Februari 2024, Tiga Amalan Persiapan Jelang Ramadan
Acara ini juga dilengkapi dengan sosialisasi tentang proses pemilihan umum, tata cara pencoblosan, dan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki visi dan komitmen untuk kemajuan bangsa.
Para peserta juga diberikan pemahaman tentang dampak positif dari partisipasi aktif dalam pemilu.
Basri Rase menekankan bahwa generasi milenial memiliki peran kunci dalam menentukan arah politik dan pembangunan Indonesia.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT. Milda, Apa Kualifikasi Dibutuhkan?
Deklarasi Pemilih Milenial diharapkan dapat mendorong semangat dan kesadaran politik generasi muda Indonesia.
Dengan partisipasi aktif dalam pemilihan umum mendatang, generasi milenial akan menjadi kekuatan positif yang membawa perubahan signifikan bagi kemajuan bangsa.
“Di Pemilu nanti, kita boleh berbeda pilihan, tapi jangan jadikan perbedaan itu sebagai perpecahan. Jangan jadikan persahabatan jadi permusuhan. Generasi ini adalah agent of change yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan. Oleh karena itu, kita harus memilih untuk masa depan bangsa dan jadilah pemilih milenial yang cerdas. Mari kita sukseskan Pemilu 2024 yang bermartabat,” ujarnya. ***
Ikuti berita terkini dari Portalbontang.com langsung di WhatsApp melalui link https://s.id/portalbontang.