Portalbontang.com, Jakarta – Situs berita Sawitku.id (mitra Promedia Teknologi Indonesia) mengalami serangan siber masif berjenis Distributed Denial of Service (DDoS) sejak pekan ini.
Serangan ini terjadi tak lama setelah mereka mempublikasikan dua laporan investigasi bertajuk “Waspada, Skema Investasi Bodong Berkedok Bank ala PT BAT Instrument” dan “Dompleng KEK Mandalika, PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Lakukan Investasi Bodong di Indonesia.”
Serangan DDoS bertujuan melumpuhkan server dengan membanjirinya menggunakan lalu lintas internet palsu, sehingga situs tidak dapat diakses oleh pembaca. Pihak redaksi meyakini ini adalah upaya pembungkaman yang terkoordinasi.
Baca Juga: Prabowo dan Putin Bahas Kerja Sama Strategis: Dari Pertanian hingga Eksplorasi Luar Angkasa
Sikap tegas ini disampaikan langsung oleh Pemimpin Redaksi Sawitku.id, Tommy Pardede, dalam pernyataan resminya hari ini.
“Ini adalah serangan terhadap kebebasan informasi dan transparansi publik. Kami tidak akan tunduk,” tegas Tommy Pardede di Jakarta, Jumat (20/6/2025), dilansir Portalbontang.com dalam situsnya.
Laporan investigasi Sawitku.id tersebut mengupas tuntas dugaan keterlibatan PT BAT Instrumen Bank Internasional dalam skema investasi ilegal yang mencatut nama proyek strategis nasional, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Investigasi itu juga menyoroti adanya dugaan pengalihan dana dalam jumlah besar melalui kanal yang tidak terdaftar di otoritas keuangan Indonesia.
Baca Juga: Tahun Depan, Festival Budaya Dayak Kenyah Desa Pampang Samarinda Siap Jadi Panggung Internasional
Langkah Hukum Disiapkan
Menghadapi serangan ini, manajemen Sawitku.id tidak tinggal diam. Mereka tengah menyiapkan laporan resmi ke Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri dan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melacak pelaku.
Tommy Pardede memberikan peringatan keras kepada pihak di balik serangan tersebut.
Baca Juga: MBG di Tangsel Kembali Tuai Kontroversi, Menu Mentah Sudah Dibagikan, Kepala BGN Angkat Bicara
“Kami ingatkan, tindakan melumpuhkan akses publik terhadap informasi adalah pelanggaran hukum. Siapa pun di balik serangan ini akan kami kejar dan kami pastikan bertanggung jawab secara pidana,” kata Tommy.
Meski diserang, Sawitku.id berkomitmen untuk tidak surut langkah.
Mereka menegaskan akan terus mempublikasikan laporan-laporan investigasi yang menyangkut kepentingan publik, terutama terkait dugaan korupsi, penipuan, dan penyalahgunaan wewenang.***
Discussion about this post