Oleh: SYARIFUDDIN, SE.,M.Si*
Portalbontang.com – Kritikan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Maldani, terhadap Rencana Pemerintah Kota Bontang untuk memindahkan Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke Kawasan Bontang Lestari, mendapat jawaban dari Anggota KAHMI Kota Bontang.
Koordinator Bidang Kajian Daerah, Iptek dan SDM KAHMI Kota Bontang dan juga sebagai Perencana Ahli Muda Pemkot Bontang, Syarifuddin, SE.,M.Si, menyatakan bahwa terobosan/ide itu adalah salah satu langkah kongkret pemerintah untuk membangun kota secara makro.
Upaya pemindahan Rumah Jabatan (Rujab) tentu pemerintah sudah memikirkan dampak positif untuk memilih program terbaik dari sekian banyak alternatif pilihan program, dengan berbagai pertimbangan secara menyeluruh.
Baca Juga: Apple Siapkan iPhone dan iPad Lipat, Produksi Massal Dimulai Akhir 2026
Beberapa dampak positif dari pemindahan Rumah Jabatan (Rujab) adalah:
1. Pengembangan Kawasan Pemerintahan Terpadu
Bontang Lestari akan berkembang menjadi zona pemerintahan terpadu dengan pembangunan fasilitas penunjang lainnyaseperti masjid, pasar tradisional, dan rumah sakit.
2. Peningkatan Kualitas Lingkungan
Pemindahan rumah jabatan ke Bontang Lestari dapat membantu mengurangi dampak banjir dan perubahan iklim dengan meningkatkan luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota Bontang dengan dialihfungsikan Lokasi rumah jabatan lama menjadi RTH, yang dapat membantu mengurangi dampak banjir yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.
Baca Juga: Setelah 15 Tahun Dinanti, Instagram Akhirnya Siap Hadir di iPad
3. Peningkatan Efisiensi Pemerintahan
Pemindahan rumah jabatan ke Bontang Lestari yang lebih dekat dengan pusat perkantoran pemerintahan dapat meningkatkan efisiensi pemerintahan dan memudahkan akses masyarakat ke layanan pemerintahan.
Komentar Anda