PORTAL BONTANG – Pada era yang dipenuhi dengan hiruk-pikuk informasi, kemampuan untuk menyampaikan pesan secara efektif menjadi semakin penting. Public speaking bukan hanya tentang berdiri di depan umum dan berbicara, tetapi tentang seni mengomunikasikan ide, gagasan, dan emosi dengan cara yang memikat dan menginspirasi.
“Jika Anda tidak dapat berkomunikasi, itu seperti mengedipkan mata pada gadis dalam gelap. Tidak ada yang terjadi. Anda harus mampu mengeluarkan ide-ide Anda dan Anda harus mampu melakukannya dengan cara yang membuat orang ingin mendengarkan.” – Warren Buffett
Kutipan dari Warren Buffett di atas dengan gamblang menggambarkan esensi dari public speaking. Lebih dari sekadar berbicara, public speaking adalah seni menyampaikan pesan, ide, gagasan, dan emosi kepada audiens dengan cara yang efektif dan memikat.
Dalam dunia yang semakin terhubung, kemampuan public speaking menjadi semakin krusial. Di ruang kelas, ruang rapat, bahkan di media sosial, kemampuan mengartikulasikan pikiran dan menyampaikannya dengan jelas menjadi kunci kesuksesan.
Mengapa public speaking penting?
Membangun kepercayaan diri: Berbicara di depan umum membantu kita mengatasi rasa takut dan membangun kepercayaan diri.
Meningkatkan kredibilitas: Penyampaian yang baik meningkatkan citra dan kredibilitas kita di mata orang lain.
Memengaruhi dan memimpin: Public speaking yang kuat memungkinkan kita untuk mempengaruhi orang lain, menggerakkan aksi, dan bahkan memimpin.
Tidak Hanya untuk Para Eksekutif
Mungkin ada yang berpikir public speaking hanya penting bagi para eksekutif atau tokoh masyarakat. Namun, kenyataannya, kemampuan ini bermanfaat bagi semua orang, terlepas dari profesi atau latar belakang.
Seperti yang dikatakan oleh Chris Anderson (Kurator TED, Technology, Entertainment, and Design): “Public speaking bukanlah keterampilan yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Ini adalah keterampilan yang dapat dipelajari oleh siapa pun.”
Latihan Adalah Kunci
Seperti halnya keterampilan lainnya, public speaking membutuhkan latihan dan pengalaman. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti berbicara di depan keluarga atau teman, dan teruslah berlatih hingga Anda merasa nyaman berbicara di depan audiens yang lebih besar.
Ingatlah kutipan dari Warren Buffett. Jangan biarkan “suara” Anda terkunci dalam kegelapan. Unlock your voice dan biarkan dunia mendengar apa yang ingin Anda sampaikan. ***
(Abdul Hakim Busro, Trainer Public Speaking)
Komentar Anda