Secara khusus, tingkat pemberantasan untuk rejimen 14 hari dengan probiotik adalah 96%, dibandingkan dengan 68% untuk rejimen 7 hari tanpa probiotik. Ini menunjukkan bahwa probiotik dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas pengobatan.
Singkatnya, antimikroba seperti LF bekerja melalui berbagai mekanisme untuk memerangi H. pylori in vitro, termasuk kekurangan zat besi, meningkatkan permeabilitas membran, menghasilkan peptida antimikroba yang kuat, menghambat aktivitas urease, dan memberikan efek anti-inflamasi.
Tindakan gabungan ini menjadikannya pilihan yang menjanjikan dalam memerangi infeksi H. pylori.
Oleh sebab itu, diharapkan inovasi baru dengan pendekatan STEAM ini yaitu dengan memadukan zat laktoferin dalam kolostrum susu kambing dan bakteri Lactobacillus lactis menjadi salah satu produk probiotik (yoghurt) sehat sebagai terapi pengobatan gastritis yang diakibatkan oleh infeksi Helicobacter pylori.
Selain itu probiotik ini dapat dijadikan sebagai pengganti antibiotik atau bahan terapi dalam pengobatan infeksi Helicobacter pylori pada kasus gastritis akut dan kronik pylori khususnya yang beranifestasi di saluran pencernaan (Gastritis dan Ulkus Duodenum) atau bisa menjadi alternatif dalam mencegah infeksi bakteri tersebut.
Borka Balas, R.; Melit, , L.E.; M ˘arginean, C.O. 2022. Worldwide Prevalence and Risk Factors of Helicobacter pylori Infection in Children. Children. 9:1359.
González-Navarro, E.J.; Beltrán, M.C.; Molina, M.P.; Pérez-Barbería, F.J.; Molina, A.; Berruga, M.I. 2022. Suitability of Goat Colostrum to Produce a Fermented Yogurt-Type Product. Animals. 12:3025.
Poonyam, P., Chotivitayatarakorn, P., & Vilaichone, R. K. 2019. High Effective of 14-Day High-Dose PPI-Bismuth-Containing Quadruple Therapy with Probiotics Supplement for Helicobacter pylori Eradication: A Double Blinded-Randomized Placebo-Controlled Study. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention. 20(9): 2859-2864.
Komentar Anda