Baca Juga: iOS 18 Hadirkan Fitur Pencarian Baru, Apple Maps Kini Semakin Canggih
- Rasio Penggunaan Energi (Energy Use Ratio)
Rasio penggunaan energi mengukur efisiensi energi perusahaan dengan membandingkan total konsumsi energi dengan output atau aktivitas tertentu.
Misalnya, rasio ini dapat dihitung sebagai jumlah energi yang digunakan per unit produk yang dihasilkan atau per unit pendapatan yang dihasilkan.
Metrik ini penting untuk menilai seberapa efisien perusahaan menggunakan energi dan untuk mengidentifikasi peluang penghematan energi.
Perusahaan dapat melacak konsumsi energi dari berbagai sumber, termasuk listrik, gas, dan bahan bakar lainnya, untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang penggunaan energi mereka.
- Indeks Keberlanjutan (Sustainability Index)
Indeks keberlanjutan merupakan indikator komposit yang mengukur kinerja keberlanjutan perusahaan secara keseluruhan.
Baca Juga: ChatGPT Hadir untuk macOS, Gantikan Spotlight dengan AI
Indeks ini dapat mencakup berbagai aspek seperti dampak lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan.
Mengelola tanggung jawab keberlanjutan mereka dan dapat digunakan untuk membandingkan kinerja antara perusahaan dalam industri yang sama.
Contoh organisasi jasa yang berhasil menerapkan Akuntansi dan Pengendalian Manajemen untuk Meningkatkan Keberlanjutan:
- PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Perusahaan ini telah berhasil menerapkan Sistem Activity Based Costing (ABC) untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas operasi, mengadopsi praktik akuntansi keberlanjutan dan melakukan analisis terhadap resiko dan pengendalian internal sebagai Upaya memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dan sosial.
Discussion about this post