Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan minat terhadap penggunaan berbagai spektrum elektromagnetik dalam pengolahan makanan. Salah satu teknologi yang paling menjanjikan dalam industri pangan adalah Pulsed Electric Field (PEF).
PEF adalah metode pengolahan pangan secara non-termal yang efisien dan ramah lingkungan. Dibandingkan dengan pemrosesan termal tradisional, metode PEF memiliki keunggulan luar biasa dengan konsumsi energi yang rendah, hemat waktu, dan berpotensi sebagai metode dengan pengolahan minimal.
PEF adalah salah satu teknologi yang digunakan pada pengolahan pangan yang didasarkan pada prinsip penambahan listrik tegangan tinggi ke dalam bahan yang diletakkan diantara 2 elektroda selama beberapa detik. Hal ini bertujuan untuk memperkecil kerusakan yang akan terjadi akibat pemanasan. Berikut merupakan salah satu skema dari teknologi PEF pada jus Apel.
Teknologi PEF dapat dimanfaatkan sebagai peningkat hasil produksi sari buah dan ekstrak senyawa penting dalam buah seperti antioksidan, pewarna dan rasa serta mempercepat transfer air pada proses pengeringan. Metode PEF merupakan teknik inaktivasi mikroba tanpa mempengaruhi karakteristik produk pangan sehingga kandungan gizi pangan tetap terjaga.
PEF digunakan sebagai teknik mengawetkan makanan makanan cair seperti susu, yogurt, jus, dan sup. Selain itu, teknologi ini cocok digunakan pada proses pasteurisasi makanan yang sensitif terhadap panas.
Meskipun baru-baru ini, penggunaan High PEF telah diperluas ke pengolahan bahan padat seperti proses pretreatment daun minyak atsiri.
Proses PEF melibatkan penerapan semburan pendek listrik lapangan ke sampel yang ditempatkan di antara dua elektroda yang menyebabkan permeabilitas-mungkin reversibel atau tidak dapat diubah tergantung pada parameter proses membrane.
Komentar Anda