Portalbontang.com, Malang – Kreativitas mahasiswa Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali melahirkan berbagai karya inovatif.
Mereka berhasil mengembangkan beragam produk pakan ternak unggul, mulai dari formula peningkat kualitas susu sapi hingga pakan alternatif berbasis maggot dan daun pepaya.
Deretan inovasi tersebut dipamerkan dalam kuliah pakar bertajuk “Inovasi Nutrisi dan Pakan Ternak untuk Peternakan Berkelanjutan” yang digelar baru-baru ini.
Beberapa produk yang menarik perhatian antara lain MBP (Milkbooster ProMix) untuk sapi perah, Mafeed (Maggot Feed Layer) sebagai pakan alternatif unggas, serta Havpaya Feed dari daun pepaya untuk meningkatkan nafsu makan domba dan kambing.
Acara tahunan ini menghadirkan dua ahli dari industri peternakan, yaitu Ir. Yahya M. Sofwan, S.Pt, MP, IPM selaku Konsultan Pakan dan Nutrisi, dan Samsul Hadi Santoso, General Manager Koperasi Agro Niaga (KAN).
Dalam paparannya yang dilansir Portalbontang.com dari rilisnya, Yahya menyoroti adanya perubahan besar dalam industri pakan. Menurutnya, inovasi menjadi kunci untuk menjaga kualitas di tengah tantangan efisiensi.
“Industri pakan saat ini mengalami disrupsi. Untuk itu, teknologi evaluasi pakan yang cepat dan tepat menjadi kunci untuk menekan biaya dan tetap menjaga kualitas,” jelas Yahya.
Sementara itu, Samsul Hadi menekankan pentingnya formulasi pakan presisi untuk sapi perah yang harus dihitung secara cermat untuk menekan biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas.
Keberhasilan para mahasiswa ini merupakan buah dari metode pembelajaran berbasis proyek yang sudah tujuh tahun diterapkan oleh Prodi Peternakan UMM.
Komentar Anda