Di dalam kotak, kelengkapannya pun terbilang memuaskan. Selain unit ponsel, pengguna akan mendapatkan charger 45W, kabel USB-C, casing silikon dengan desain unik, dan SIM ejector berbentuk segitiga yang khas.
Desain bodinya sendiri cukup elegan, terutama untuk varian warna putih yang memberikan efek pantulan cahaya menarik.
Meskipun lebih tebal dan berat dibandingkan Camon 40, hal ini sepadan dengan kapasitas baterai yang ditawarkan.
Performa Gaming dan Penggunaan Sehari-hari
Dalam pengujiannya, GadgetIn menemukan bahwa Tecno Pova 7 mampu menjalankan game Mobile Legends dengan lancar pada pengaturan grafis tinggi (60 FPS).
Untuk Genshin Impact, game ini dapat dimainkan dengan nyaman pada 30-an FPS dengan suhu yang terjaga stabil.
Namun, untuk PUBG Mobile, performanya masih terbatas pada 40 FPS (smooth ultra) dan tampaknya masih memerlukan optimasi perangkat lunak lebih lanjut.
Daya tahan baterainya menjadi juara. Pengujian menunjukkan bahwa bermain Genshin Impact selama 30 menit hanya mengurangi baterai sebesar 6-7%, sementara streaming YouTube selama satu jam hanya memakan 5% daya.
Kualitas Kamera dan Layar
Meskipun unggul di sektor baterai, ada beberapa kompromi yang harus diterima.
Layar Full HD+ 120Hz pada Pova 7, menurut GadgetIn, memiliki warna yang terasa sedikit lebih pudar jika dibandingkan dengan panel AMOLED pada Camon 40.
Untuk sektor fotografi, kamera utama 108 MP mampu menghasilkan foto yang tajam dalam kondisi cahaya yang cukup.
Namun, untuk pemotretan di malam hari, detailnya menurun cukup drastis [20:34]. Perekaman video sudah mendukung resolusi hingga 2K 30 FPS, namun fitur stabilisasi (EIS) hanya aktif pada resolusi 1080p.
Kesimpulan: Pova 7 vs Camon 40?
GadgetIn menyimpulkan bahwa pilihan antara kedua ponsel ini sangat bergantung pada prioritas pengguna.
Komentar Anda