PORTAL BONTANG – Nvidia, produsen chip terkemuka dalam teknologi kecerdasan buatan (AI), telah berhasil menggeser Microsoft sebagai perusahaan publik terbesar di dunia.
Peningkatan pesat saham Nvidia dipicu oleh posisi dominannya di pasar AI, dengan pangsa pasar prosesor sebesar 80%.
Saham Nvidia telah melonjak lebih dari 170% tahun ini, mendorong nilai pasar perusahaan mencapai USD 3,326 triliun.
Baca Juga: ReachBot: Robot Penjelajah Canggih Mirip Serangga untuk Medan Ekstrem di Bulan dan Mars
Dilansir Portalbontang.com dari Sky News, Jumat 21 Juni 2024, kenaikan ini menandai tonggak penting dalam industri teknologi, yang sebelumnya didominasi oleh Apple sejak peluncuran iPhone pada tahun 2007.
Beberapa faktor berkontribusi terhadap lonjakan saham Nvidia.
Pertama, posisi terdepan Nvidia dalam teknologi AI membuat produk chip mereka sangat diminati.
Kedua, stock split yang dilakukan Nvidia membuat harga sahamnya lebih terjangkau bagi investor individu.
Baca Juga: Cara Mudah Instal Aplikasi Android di Windows 11
Dibandingkan dengan Nvidia, pertumbuhan Microsoft terlihat kurang mengesankan.
Meskipun harga saham Microsoft naik 19% year-to-date, angka ini terbilang kecil jika dibandingkan dengan kenaikan harga saham Nvidia.
Permintaan akan prosesor Nvidia terus meningkat, sementara perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Meta Platforms, dan Google berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan teknologi AI.
Baca Juga: Bocoran Google Pixel 9 Series: Desain Baru, Fitur AI Canggih, dan Lebih Banyak Lagi
Perlombaan ini mendorong peningkatan nilai pasar Nvidia secara signifikan.
Stock split yang dilakukan Nvidia menjadi salah satu faktor kunci dalam peningkatan harga sahamnya.
Dengan stock split, harga per saham menjadi lebih terjangkau, memungkinkan investor individu untuk ikut membeli saham Nvidia. ***
Komentar Anda