PORTAL BONTANG – Samsung akhirnya mengambil langkah tegas dengan tidak lagi memasang aplikasi pesan bawaannya, Samsung Messages, pada ponsel Galaxy terbaru di Amerika Serikat.
Keputusan ini dikonfirmasi melalui aplikasi Samsung Members dan berlaku mulai dari Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6, dilansir Portalbontang.com dari 9to5google.com, Minggu 21 Juli 2024.
Alasan peralihan ini diduga terkait dengan dukungan teknologi pesan terbaru, RCS (Rich Communication Services).
Baca Juga: Prinsip Tegas Gus Makki di Pilbup Banyuwangi 2024, Lebih Baik Kembalikan Rekom Ketimbang Cuma P2
Meskipun Samsung Messages juga mendukung RCS, Google Messages dinilai memiliki integrasi yang lebih baik.
Selain itu, Google Messages telah menjadi aplikasi pesan SMS/RCS bawaan di ponsel Galaxy sejak 2022.
Samsung menyebutkan bahwa aplikasi Google Messages akan memberikan “pengalaman baru dan lebih baik untuk mengekspresikan emosi, membuat komunikasi aman dan menyenangkan.”
Namun, belum ada konfirmasi apakah perubahan ini berlaku secara global.
Baca Juga: Cara Membersihkan Mouse Pad dengan Benar
Menurut laporan, perangkat Galaxy di Eropa dan Kanada masih menyertakan aplikasi Samsung Messages.
Bagi pengguna yang tetap ingin menggunakan Samsung Messages, aplikasi tersebut masih tersedia untuk diunduh melalui Galaxy Store.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa fitur mungkin tidak tersedia pada versi yang diunduh sendiri.
Baca Juga: Gus Ibin Maju Pilkada Nganjuk 2024, Restu Ibu Jadi Pemicu Utama
Keputusan Samsung untuk beralih ke Google Messages sebagai aplikasi pesan bawaan menandai babak baru dalam komunikasi di perangkat Galaxy.
Meskipun pengguna di beberapa negara mungkin masih memiliki pilihan, peralihan ini menunjukkan komitmen Samsung terhadap teknologi terbaru dan integrasi yang lebih baik dengan layanan Google. ***
Komentar Anda