Jika Apple berhasil mengatasi masalah engsel dan garis lipatan dengan teknologi baru, perangkat lipat ini bisa menarik pembeli baru.
Namun, analis rantai pasokan, Ming-Chi Kuo, memperkirakan perangkat lipat Apple tidak akan dirilis dalam waktu dekat, dengan kemungkinan peluncuran pada 2027.
Produk pertama yang dirilis pun mungkin bukan iPhone, melainkan MacBook Pro layar penuh yang berfungsi mirip tablet Surface Pro milik Microsoft.
Perangkat tersebut dapat memiliki layar lipat yang memungkinkan penggunaan keyboard virtual atau menjalankan dua program secara bersamaan.
Baca Juga: Lagu Indonesia Raya Berkumandang Serentak di Televisi, Masyarakat Sambut Positif
Masa Depan Perangkat dan Ponsel Lipat
Jika biaya produksi dapat ditekan dan keandalan perangkat meningkat, teknologi lipat mungkin bisa keluar dari pasar niche yang saat ini hanya mencakup 1,5% penjualan smartphone global.
Apple dapat merancang iPhone lipat yang dipasarkan dengan harga setara iPhone Pro atau Pro Max.
Desainnya yang lebih besar dalam keadaan terbuka dan lebih ringkas saat dilipat bisa menutupi kekurangan fitur Pro lainnya, seperti kamera berkualitas tinggi.
Baca Juga: Jelang Vietnam vs Indonesia di Piala AFF 2024 Malam Ini, STY Yakin Timnas akan Tampil Maksimal
Apple juga telah lama mengajukan paten untuk MacBook layar penuh, tetapi konsep ini tampaknya lebih cocok untuk lini iPad, terutama karena mendukung Apple Pencil.
Laporan ini sejalan dengan rumor bahwa Apple akan membawa perubahan besar pada lini iPhone di masa mendatang, dimulai dari iPhone 17 Air yang lebih tipis dan ringan, yang diperkirakan dirilis pada musim gugur 2025.
Sebagaimana Apple berhasil mempopulerkan iPad dengan mengatasi kelemahan tablet awal, perusahaan ini tampaknya ingin mengulangi kesuksesan tersebut dengan teknologi lipat untuk pasar yang lebih luas. ***
Komentar Anda