PORTAL BONTANG – Fitur tersembunyi dalam iOS 18.1 memungkinkan iPhone yang terkunci untuk otomatis melakukan restart setelah dibiarkan tidak aktif selama beberapa waktu, tampaknya sebagai langkah keamanan.
Fitur ini dikenal sebagai “restart inaktivitas,” serupa dengan “mode hibernasi” pada perangkat Mac, yang menyimpan status perangkat ke disk ketika tidur, untuk melindungi data jika perangkat kehilangan daya atau baterai habis sebelum pengguna kembali menggunakannya.
Dengan menghapus status terakhir, pengguna iPhone lebih terlindungi dari penyelidikan forensik oleh aparat penegak hukum atau pihak lain.
Baca Juga: Kabinet Merah Putih Disorot, Mahfud MD Sampaikan 3 Catatan Soal Pemerintahan Prabowo
Dilansir Portalbontang.com dari Apple Insider, Senin 11 November 2024, perubahan ini juga menyulitkan upaya pembobolan perangkat menggunakan metode brute-force.
Restart ini tidak bergantung pada pengisian daya atau fungsi jaringan, hanya berdasarkan durasi tidak aktif sejak terakhir kali perangkat dibuka kunci.
Artinya, restart otomatis akan tetap terjadi meskipun koneksi jaringan terputus.
Mencegah Ancaman pada Keamanan Pribadi
Christopher Vance, spesialis forensik di Magnet Forensics, dalam diskusi ahli menyatakan, “Kami mengidentifikasi kode dalam iOS 18 dan versi lebih baru yang berfungsi sebagai timer inaktivitas. Timer ini menyebabkan perangkat dalam status AFU otomatis restart menjadi status BFU setelah periode tertentu, yang sudah kami identifikasi.”
Istilah AFU merujuk pada status perangkat setelah pertama kali dibuka, sedangkan BFU berarti sebelum perangkat pertama kali dibuka setelah restart.
Dalam status BFU, aplikasi dan konten belum terbuka, sehingga lebih sulit bagi pihak luar atau penegak hukum untuk menggunakan alat forensik guna membuka perangkat.
Waktu antara saat pengguna mengunci perangkat hingga restart otomatis terjadi berkisar empat hari, atau 96 jam.
Magnet Forensics baru-baru ini mengakuisisi Grayshift, perusahaan di balik alat pembobol perangkat GrayKey.
“Perlu diingat, ancaman sebenarnya bukan dari polisi,” ungkap Matthew Green, kriptografer dari Universitas John Hopkins, kepada 404 Media.
“Ini untuk melindungi pengguna dari pencuri yang mencuri iPhone untuk tujuan jahat. Dengan fitur ini, pencuri tidak bisa terus mencoba membobol ponsel Anda dalam waktu lama hingga mereka memiliki teknologi untuk melakukannya.”
Baca Juga: Pjs Wali Kota Bontang Munawwar Hadiri Rakornas Sinergi Menuju Indonesia Emas 2045
“Saya yakin restart otomatis setelah periode inaktivitas tidak mengganggu, tetapi justru meningkatkan keamanan perangkat,” tambah Green. “Ini tampaknya langkah yang sangat baik.” ***
Discussion about this post