PORTAL BONTANG – Ilmuwan berhasil menciptakan teknologi pemindaian Jantung 3D paling detail yang pernah ada.
Dijuluki “Google Earth untuk jantung”, inovasi ini menjanjikan percepatan pengobatan penyakit jantung.
Penelitian kolaboratif antara University College London (UCL) dan European Synchrotron Radiation Facility (ESRF) telah menghasilkan teknologi pemindaian menggunakan sinar-X, yang disebut Hierarchical Phase-Contrast Tomography (HiP-CT).
Baca Juga: Pemicu Iman Supandi Berniat dari Dunia Pendidikan Menuju Calon Wali Kota Malang
Dilansir Portalbontang.com dari VOA Indonesia, Kamis 25 Juli 2024, teknologi ini mampu menangkap struktur jantung hingga tingkat 20 mikrometer, setara dengan setengah lebar rambut manusia.
Andrew Cook, ahli anatomi jantung dari UCL, mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian ini.
“Ini adalah teknologi yang sangat kami nantikan. Kita bisa melihat detail jantung yang sebelumnya tidak mungkin,” ujarnya.
Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian global.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Photoshop Gratis (Dan Alternatifnya) untuk Edit Foto di Tahun 2024
Dengan HiP-CT, para peneliti berharap dapat mengungkap misteri penyakit jantung lebih dalam, terutama penyakit jantung iskemik yang disebabkan oleh aliran darah yang terhambat.
“Ini seperti memiliki Google Maps untuk jantung,” jelas Cook.
“Kita bisa melihat seluruh jantung secara detail, bahkan hingga tingkat sel. Ini sangat penting untuk memahami gangguan irama jantung.”
Baca Juga: Kabar iPhone Lipat akan Rilis di 2026 Semakin Kencang
Teknologi ini menawarkan perspektif baru dalam dunia medis.
Jika sebelumnya dokter harus mengiris organ untuk mendapatkan gambar detail, kini dengan HiP-CT, mereka bisa mendapatkan gambar 3D yang sangat akurat tanpa prosedur invasif.
Cook yakin HiP-CT akan sangat bermanfaat bagi para ahli bedah jantung.
“Teknologi ini dapat meningkatkan hasil operasi dan pengobatan,” tambahnya.
Penelitian ini merupakan bagian dari proyek Human Organ Atlas.
Tujuannya adalah menciptakan database gambar 3D dari semua organ manusia.
Peter Lee, salah satu peneliti, mengatakan, “Kami telah memindai berbagai organ, termasuk otak, paru-paru, dan kini sedang fokus pada ginjal dan limpa untuk penelitian kanker.”
Dengan adanya teknologi pemindaian jantung 3D yang canggih ini, harapan untuk pengobatan penyakit jantung yang lebih baik semakin terbuka lebar. ***
Komentar Anda