Apple Tegaskan Tidak Gunakan Data YouTube untuk Apple Intelligence

Ilustrasi. Apple baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait penggunaan data transkripsi video YouTube untuk melatih kecerdasan buatan (AI) mereka.

Ilustrasi. Apple baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait penggunaan data transkripsi video YouTube untuk melatih kecerdasan buatan (AI) mereka.

PORTAL BONTANG – Apple baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait penggunaan data transkripsi video YouTube untuk melatih kecerdasan buatan (AI) mereka, setelah laporan sebelumnya mengungkapkan keterlibatan beberapa perusahaan dalam hal tersebut.

Apple menggunakan OpenELM, yang sebelumnya dilatih menggunakan kumpulan data Pile yang kontroversial.

Laporan tersebut menyebutkan EleutherAI, penyedia Pile, diduga menggunakan kumpulan data YouTube Subtitles. Hal ini melanggar kebijakan penggunaan data platform video tersebut.

Baca Juga: Waspada Penyakit Musim Hujan di Kalimantan Timur, Dinkes Kaltim Ingatkan Pola 3M Plus

Dilansir Portlabontang.com dari Tech Radar, Jumat 19 Juli 2024, Apple sendiri tidak secara gamblang membahas masalah data YouTube, tetapi mereka menegaskan komitmen terhadap hak cipta kreator dan penerbit.

Apple juga menawarkan situs web kemampuan untuk memilih tidak menyertakan data mereka dalam pelatihan Apple Intelligence, fitur yang diumumkan pada WWDC 2024 dan akan hadir di iOS 18.

ADVERTISEMENT

Dalam melatih model AI, termasuk Apple Intelligence mendatang, Apple menggunakan data berkualitas tinggi.

Ini mencakup data berlisensi dari penerbit, gambar stok, dan sebagian data publik dari web. Transkripsi YouTube bukanlah sumber data yang dimaksudkan untuk umum, dan belum jelas apakah datanya benar-benar tersembunyi.

Baca Juga: Mantan Wartawan yang Jadi Politisi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Siap Gandeng Promedia Gelar Pelatihan Jurnalisme Berkualitas

Selain model untuk produk jadi, Apple juga memiliki model penelitian.

OpenELM adalah salah satunya, yaitu perangkat untuk mempelajari lebih lanjut tentang model bahasa.

Para peneliti mencatat bahwa mereka memang melatih OpenELM dengan data Pile dalam laporannya.

Baca Juga: Bunda Indah Amperawati Siap Membangun Lumajang dengan Konsep Kepemimpinan yang Manusiawi dan Mengayomi

Namun, Apple menyatakan bahwa OpenELM hanya untuk penelitian dan tidak digunakan untuk menjalankan fitur AI di perangkat Apple mana pun, termasuk iPhone, iPad, dan Mac terbaik.

Selain itu, pengembangan OpenELM sepertinya akan segera dihentikan. Apple tidak berencana untuk membuat versi lanjutan dari model tersebut.

Klarifikasi ini mungkin melegakan para kreator YouTube (termasuk TechRadar) yang datanya diambil untuk Pile dan digunakan di berbagai model, termasuk OpenELM milik Apple.

Namun, hal ini tidak menyelesaikan masalah pengambilan data oleh EleutherAI tanpa izin YouTube atau kreator, kemudian data tersebut diberikan ke perusahaan lain seperti Apple.

Baca Juga: Politisi Santri Siap Bangun Jember, Gus Fawait: Perlu Ada Lompatan yang Jelas!

Langkah selanjutnya yang akan diambil YouTube masih belum jelas.

Namun untuk saat ini, Apple telah menegaskan bahwa mereka tidak akan menggunakan OpenELM lagi dan data tersebut tidak akan pernah menjadi bagian dari Apple Intelligence. ***

Exit mobile version