Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Diretas, Ini Analisis Dosen UMM tentang Kerentanan Keamanan
Bagaimana sesungguhnya keamanan PDNS yang memuat jutaan data pribadi masyarakat tersebut? Ini analisis dosen UMM.
PORTAL BONTANG – Ramainya pemberitaan tentang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang diretas membuat masyarakat bertanya-tanya, bagaimana sesungguhnya keamanan PDN yang memuat jutaan data pribadi masyarakat tersebut?
Ir. Denar Regata Akbi, S.Kom., M.Kom. dosen Informatika menjelaskan bahwa data central atau pusat data, merupakan sebuah ruangan yang memiliki spesifikasi tersendiri untuk menempatkan suatu server.
Mulai dari kelistrikan, pendingin, perangkat jaringan, serta perimeter security. Ruangan ini harus disiapkan dengan sangat aman karena berisikan data yang tidak terhitung jumlahnya. Data center sendiri memiliki tugas untuk melayani user yang membutuhkan.
Sistem keamanan yang ada dalam ruang data central bersifat non digital dan digital. Non digital berarti ada wujudnya, seperti penggunaan tanda pengenal atau identitas lain untuk masuk ke dalam ruangan tersebut.
Sedangkan keamanan digital, berarti berupa keamanan sandi yang harus diinput terlebih dahulu untuk mengakses atau berhubungan langsung dengan server.
“Seluruh aspek yang menyangkut hal ini harus stabil. Problem listrik naik turun saja bisa mengakibatkan data imigrasi error. Demikian juga ketika server down. Maka dari itu dalam sebuah data center harus memenuhi high availability. Kapanpun kita membutuhkan data maka dia harus bisa menyediakan karena data sudah tersimpan di sana. Tidak boleh mati dan juga rusak,” jelas Denar, panggilan akrabnya, dilansir Portalbontang.com dari rilisnya.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now