Portal Bontang
No Result
View All Result
Minggu, 22 Juni 2025
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
Home Sains Tecno

Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Diretas, Ini Analisis Dosen UMM tentang Kerentanan Keamanan

Bagaimana sesungguhnya keamanan PDNS yang memuat jutaan data pribadi masyarakat tersebut? Ini analisis dosen UMM.

Redaksi Portal BontangOleh Redaksi Portal Bontang
Senin, 8 Juli 2024
ShareTweetSendShare
Ir. Denar Regata Akbi, S.Kom., M.Kom. dosen Informatika UMM menjelaskan terkait peretasan PDNS.

Ir. Denar Regata Akbi, S.Kom., M.Kom. dosen Informatika UMM menjelaskan terkait peretasan PDNS.

Share on FacebookShare on Twitter

PORTAL BONTANG – Ramainya pemberitaan tentang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang diretas membuat masyarakat bertanya-tanya, bagaimana sesungguhnya keamanan PDN yang memuat jutaan data pribadi masyarakat tersebut?

Ir. Denar Regata Akbi, S.Kom., M.Kom. dosen Informatika menjelaskan bahwa data central atau pusat data, merupakan sebuah ruangan yang memiliki spesifikasi tersendiri untuk menempatkan suatu server.

Mulai dari kelistrikan, pendingin, perangkat jaringan, serta perimeter security. Ruangan ini harus disiapkan dengan sangat aman karena berisikan data yang tidak terhitung jumlahnya. Data center sendiri memiliki tugas untuk melayani user yang membutuhkan.

Baca Juga: Potensi Sawit Melimpah, Pemprov Kaltim Siap Bangun Pabrik Minyak Goreng Skala Kecil, Dongkrak Ekonomi Masyarakat

ADVERTISEMENT

Sistem keamanan yang ada dalam ruang data central bersifat non digital dan digital. Non digital berarti ada wujudnya, seperti penggunaan tanda pengenal atau identitas lain untuk masuk ke dalam ruangan tersebut.

Sedangkan keamanan digital, berarti berupa keamanan sandi yang harus diinput terlebih dahulu untuk mengakses atau berhubungan langsung dengan server.

“Seluruh aspek yang menyangkut hal ini harus stabil. Problem listrik naik turun saja bisa mengakibatkan data imigrasi error. Demikian juga ketika server down. Maka dari itu dalam sebuah data center harus memenuhi high availability. Kapanpun kita membutuhkan data maka dia harus bisa menyediakan karena data sudah tersimpan di sana. Tidak boleh mati dan juga rusak,” jelas Denar, panggilan akrabnya, dilansir Portalbontang.com dari rilisnya.

Baca Juga:  Kelebihan Kelas Social Media for Branding Komunikasi UMM yang Makin Diminati

Lebih lanjut Denar menyampaikan, data center menarik untuk dibobol karena banyak alasan, salah satunya motivasi untuk mengambil keuntungan, seperti kasus yang terjadi di indonesia di mana data center terindikasi malware.

Baca Juga: UMKT Tawarkan Program Pascasarjana untuk Pegawai Pemkot Samarinda, Andi Harun Sambut Positif

Malware atau “malicious software” yaitu perangkat lunak yang didesain untuk menimbulkan kerugian bagi pengelola data.

Alasan lain karena banyaknya data yang bisa diambil attacker dari data center. Maka timbul peluang bagi mereka untuk menjual informasi pribadi tersebut.

Denar yang juga tergabung dalam forum IHP (Indonesia Honeynet Project) tidak bisa memberikan jawaban pasti mengapa data central Indonesia bisa dibobol oleh attacker karena ia dan tim tidak tahu bagaimana perimeter securitynya.

Baca Juga: Ponsel Hang atau Nge-Freeze? Atasi dengan 6 Cara Ampuh Ini

Namun jika berbicara secara perimeter secara teori, ada beberapa prediksi yang muncul.

Pertama, adanya ketidaksetaraan keamanan antara data center dan sistem penunjang lainnya yang seharusnya saling berkaitan.

Baca Juga:  Survei UMM: Ganjar Pimpin Simulasi 3 Capres di Jatim, Prabowo Unggul Head-to-Head

Kedua adalah software vulnerability yaitu bisa disebabkan karena adanya bug yang disebabkan tidak update untuk sistem security.

Ketiga, adanya human error yang menjadi bagian yang paling potensial untuk dieksploitasi.

Baca Juga: YouTube Perkenalkan Alat AI Canggih untuk Hapus Musik Berhak Cipta dari Video

Misalnya saja kasus social engineering dan phising (kejahatan digital untuk mendapatkan data sensitive seseorang).

Menurutnya, SDM yang bertugas untuk pengamanan non digital pada data central harus diberikan edukasi agar tidak mudah percaya kepada siapapun dan lengah akan eksploitasi dari attacker.

Human error juga ada kaitannya dengan pihak ketiga atau vendor yang memasarkan berbagai produk seperti router, switch, kabel dan sebagainya.

Misalnya dengan menanamkan perangkat lunak agar bisa mengontrol dari jauh meskipun tidak harus masuk ke dalam ruangan data central.

Baca Juga: WhatsApp Kembangkan Fitur Avatar AI Generatif, Pengguna Bisa Bikin Avatar Unik dari Selfie

Keempat, orang dalam (insider). Misalnya ada seseorang bekerja di sebuah perusahaan namun dia merasa tidak cocok dengan lingkungan kerja.

Akhirnya ia bekerja sama dengan attacker untuk merusak data yang berhubungan dengan perusahaan tersebut, misalnya dalam hal keamanan digitalnya.

Baca Juga:  Kasus Kesehatan Mental di Indonesia Meningkat, Dosen UMM Jelaskan Penyebab dan Solusinya

Kelima, network yang lemah bisa menjadi makanan segar bagi attacker untuk menjalankan misinya.

Baca Juga: Waspada, Hampir 10 Miliar Kata Sandi Bocor, Punya Anda Salah Satunya?

“Dari kasus tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir keamanan data central yang telah dibobol. Yaitu dengan cara berdiskusi dengan berbagai pihak yang terkait untuk membuat suatu sistem keamanan yang siap. Harus ada firewall yang bersih, melakukan audit keamanan secara reguler, hingga melatih karyawan mengenai sistem security yang ada. Bisa juga dengan membentuk CSIRT (Computer Security Incident Response Team.red) yang mana akan bertanggung jawab sigap jika terdapat kasus serupa,” tambahnya.

Di Akhir, belajar dari kesalahan kali ini, Denar mengimbau kepada masyarakat agar lebih sadar dan menambah literasi terkait keamanan digital.

Dari banyaknya kasus, rata-rata masyarakat mudah terkena phising dan social engineering.

Ia menyarankan agar lebih baik menggunakan two factor authentication (2FA) untuk meminimalisir adanya pembobolan akun yang anda miliki.

“Terakhir jangan mengumbar apapun di media sosial, karena informasi apapun bisa dengan mudah didapatkan oleh seorang attacker jika anda tidak berhati-hati,” pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

Potensi Sawit Melimpah, Pemprov Kaltim Siap Bangun Pabrik Minyak Goreng Skala Kecil, Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Next Post

Microsoft Wajibkan Karyawan di Tiongkok Beralih dari Android ke iPhone, Kenapa?

Tags: PDNSPusat Data Nasional SementaraUMM

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Berlangganan

Komentar Anda

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Related Posts

Ilustrasi laptop terkena virus. Berikut cara untuk mereset laptop Anda tanpa harus kehilangan file pribadi.
Sains Tecno

Laptop Lemot atau Kena Virus? Ini Cara Mudah Reset ke Setelan Pabrik, Data Tetap Aman

Jumat, 20 Juni 2025
Cara  untuk menjalankan aplikasi Android di PC atau laptop Anda menggunakan Google Chrome.
Sains Tecno

Cara Mudah Jalankan Aplikasi Android di PC atau Laptop Tanpa Emulator, Cukup Pakai Google Chrome

Jumat, 20 Juni 2025
Perbandingan iPad Air M3 vs iPad Pro M4.
Sains Tecno

Perbandingan iPad Air M3 vs iPad Pro M4: Spesifikasi, Keunggulan, dan Pilihan Terbaik

Kamis, 19 Juni 2025
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas memegang laptop produk ITMU yang diluncurkan Selasa, 17 Juni 2025 lalu.
Sains Tecno

ITMU Resmi Diluncurkan Muhammadiyah, Fokus di Laptop hingga Smartphone

Rabu, 18 Juni 2025
Fitur jendela baru yang ada di iPadOS 26 akan segera bisa dinikmati.
Sains Tecno

Mengungkap Fitur Jendela Aplikasi Baru di iPadOS 26: Apa yang Baru dan Apa yang Hilang

Selasa, 17 Juni 2025
Trump Mobile T1.
Sains Tecno

Spesifikasi Smartphone Trump Mobile T1 Klaim ‘Made in USA’, Tapi Faktanya Dirakit di China

Selasa, 17 Juni 2025

Terkini

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi