PORTAL BONTANG – Pengguna profesional Adobe Creative Cloud dibuat bingung dan marah oleh pembaruan persyaratan layanan terbaru.
Bahasa yang digunakan dalam persyaratan tersebut memicu kekhawatiran bahwa Adobe bisa mengakses, menggunakan, bahkan mensublisensikan karya pengguna.
Adobe baru-baru ini memperbarui persyaratan layanan untuk aplikasi seperti Photoshop, memicu kemarahan banyak pengguna profesional.
Baca Juga: Jangan Panik! Tidak Menerima Notifikasi Teks di iPhone 15 Pro? Begini Cara Memperbaikinya
Pengguna khawatir Adobe dapat mengakses konten mereka, menggunakannya secara bebas, dan bahkan mensublisensikannya kepada pihak lain.
Dilansir Portalbontang.com dari laman 9to5mac.com, untuk terus menggunakan aplikasi Adobe, pengguna harus menyetujui persyaratan baru tersebut.
Persyaratan tersebut menyatakan bahwa Adobe dapat mengakses konten pengguna melalui metode otomatis dan manual, seperti untuk tinjauan konten.
Banyak profesional yang keberatan, seperti desainer grafis, sutradara film, dan concept artist.
Ketidakjelasan tujuan persyaratan baru ini membuat pengguna gusar.
Baca Juga: Lindungi Privasi Online: Cara Mudah Menghapus Riwayat Obrolan ChatGPT
Beberapa berspekulasi tujuannya untuk membuat thumbnail atau pemindaian CSAM (materi pelecehan seksual anak).
Adobe sendiri awalnya menanggapi dengan santai, namun kemudian memberikan penjelasan lebih rinci melalui blog.
Adobe mengakui persyaratan tersebut untuk transparansi dalam pemeriksaan konten dan penggunaan moderasi manusia di samping pemindaian otomatis.
Baca Juga: Microsoft Ubah Fitur Recall Menjadi Opt-In dan Tambah Keamanan
Pemeriksaan konten ini bertujuan untuk menindak CSAM dan pelanggaran kebijakan penggunaan aplikasi.
Adobe juga mengonfirmasi pembuatan thumbnail sebagai salah satu alasan persyaratan tersebut.
Terakhir, Adobe memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan menggunakan konten pengguna untuk melatih model AI Firefly Gen dan tidak akan mengambil kepemilikan karya pengguna.
Akibat kontroversi ini, Adobe akan “menjelaskan kembali penerimaan Persyaratan Layanan yang dilihat pengguna saat membuka aplikasi.” ***