PORTAL BONTANG – Virus komputer dan malware lainnya dapat menyebabkan masalah serius pada komputer Anda, mulai dari gangguan ringan hingga kerusakan total.
Beberapa malware dapat menyalin dirinya sendiri hingga memenuhi seluruh ruang penyimpanan, membuat komputer tidak bisa digunakan (brick).
Jenis lainnya dapat merusak data atau membuat komputer tidak stabil. Bahkan, ada yang mencoba menggunakan program email Anda untuk menyebarkan kode berbahaya ke seluruh kontak Anda.
Baca Juga: Membuat Konten Gambar dan Video yang Inklusif di Media Sosial: Panduan Lengkap
Yang terburuk, peretas (cracker) jahat bisa menggunakan malware untuk mengakses komputer Anda dari jarak jauh.
Tak seorang pun ingin komputernya terinfeksi virus berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan kebiasaan penggunaan komputer yang aman dan menginstal antivirus terpercaya.
Anda dapat menghindari sebagian besar malware hanya dengan berhati-hati dan menghindari jebakan umum.
Pastikan antivirus Anda selalu diperbarui untuk perlindungan optimal.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Performa Android Seperti Baru dengan Factory Reset
Namun, terkadang virus komputer dapat melewati pertahanan kita. Mungkin antivirus Anda sudah ketinggalan zaman atau diretas oleh kode jahat yang canggih.
Bisa juga Anda tidak sengaja mengklik tautan berbahaya yang mengaktifkan virus. Atau, orang lain yang menggunakan komputer Anda mungkin secara tidak sengaja mengunduh malware.
Bagaimana Mengenali Tanda-Tanda Infeksi Virus Komputer?
Baca Juga: Cara Menginstal Aplikasi Android di Luar Play Store: Panduan Lengkap dan Aman
Jika antivirus Anda kuat dan selalu diperbarui, Anda akan kemungkinan besar menerima pesan saat program tersebut memindai komputer. Ini membuat deteksi virus menjadi mudah.
Tetapi bagaimana jika software Anda sudah usang atau virus berhasil menonaktifkannya?
Ada beberapa tanda yang mungkin menunjukkan keberadaan malware pada komputer Anda. Mari kita bahas lebih detail, dilansir Portalbontang.com dari How Stuff Works, Jumat 7 Juni 2024.
Komputer Tidak Stabil
Sering crash atau mengalami error (kesalahan) adalah tanda ada yang tidak beres.
Baca Juga: Pengguna ASUS Keluhkan Pengalaman Buruk dengan Garansi dan Servis, Sudah Minta Maaf, Tapi Cukupkah?
Malware dapat merusak file penting yang menjaga komputer Anda berjalan dengan baik.
Ini bisa menyebabkan komputer crash. Amati juga apakah crash terjadi saat Anda mencoba menjalankan aplikasi atau membuka file tertentu.
Komputer Lambat
Kinerja komputer yang jauh lebih lambat dari biasanya bisa jadi akibat malware yang menghabiskan resource (sumber daya) komputer.
Jika Anda tidak menjalankan program berat namun komputer tetap lambat, waspadai infeksi virus.
Baca Juga: Download Lagu dari YouTube secara Legal: Panduan Lengkap
Akses File dan Aplikasi Terganggu
Muncul pesan aneh yang menunjukkan Anda tidak dapat mengakses drive tertentu, aplikasi yang tidak mau berjalan, atau file yang tidak bisa dibuka, bisa menjadi tanda adanya infeksi.
Gejala serupa juga dapat terjadi pada perangkat keras (seperti printer) yang tidak lagi merespons perintah.
Fluktuasi Ukuran File
Jika ukuran file berubah-ubah meskipun Anda tidak mengaksesnya, ini bisa menjadi tanda virus komputer.
Tampilan Menu Aneh
Akses menu dengan tampilan aneh atau terdistorsi dapat mengindikasikan serangan malware.
Baca Juga: Wings Air Buka Rute Baru Samarinda-Banjarmasin Mulai 21 Juni 2024
Penting untuk diingat bahwa virus komputer hanyalah salah satu penyebab potensial dari masalah-masalah yang telah disebutkan.
Namun, kewaspadaan dan perlindungan dini melalui kebiasaan aman dan penggunaan antivirus dapat meminimalisir risiko tersebut. ***
Komentar Anda