PORTAL BONTANG – Elon Musk telah mengubah aturan moderasi konten di platform X miliknya, sehingga pengguna kini diperbolehkan untuk membagikan konten dewasa dan grafis.
Sebelumnya, pengguna X sebenarnya sudah bisa berbagi konten dewasa di platform ini, meskipun secara resmi tidak dilarang maupun diizinkan.
X juga memiliki beberapa komunitas khusus untuk konten Not Safe for Work (NSFW), dilansir Portalbontang.com dari Indian Express, Rabu 5 Juni 2024.
Baca Juga: Menanti iPhone Lipat Pertama dari Apple, akan Meluncur di 2027?
Halaman dukungan X mengenai kebijakan konten dewasa menyatakan, “Kami percaya pengguna harus dapat membuat, mendistribusikan, dan mengonsumsi materi terkait tema seksual selama dihasilkan dan didistribusikan berdasarkan kesepakatan.”
Lebih lanjut, halaman tersebut menegaskan bahwa pornografi tidak akan terlihat oleh anak-anak atau orang dewasa yang tidak ingin melihatnya.
X telah memiliki kebijakan untuk mencegah pengguna di bawah 18 tahun dan mereka yang belum memasukkan tanggal lahirnya dari melihat konten semacam itu.
X juga mengharuskan pengguna yang sering membagikan konten NSFW untuk menandainya sebagai “konten sensitif”.
Halaman dukungan untuk konten dewasa melarang pengguna X untuk berbagi konten yang “terlalu sadis atau menggambarkan kekerasan seksual”, serta “mempromosikan eksploitasi, ketidaksetujuan, objektifikasi, seksualisasi atau bahaya terhadap anak di bawah umur, dan perilaku cabul.”
Alasan di balik perubahan kebijakan ini, menurut X, adalah untuk mendorong lebih banyak orang berpartisipasi dalam percakapan dan berbagi apa yang terjadi di sekitar mereka.
Reuters melaporkan bahwa hampir 13 persen dari total posting di X mengandung beberapa bentuk konten dewasa.
Baca Juga: SIM C1 Resmi Berlaku di Indonesia, Apa Bedanya dengan SIM C? Pengendara Motor Wajib Tahu
Dalam beberapa tahun terakhir, bot pornografi juga semakin meningkat. ***
Komentar Anda