PORTAL BONTANG – Misi penerbangan astronaut pertama Boeing Starliner kembali mengalami penundaan pada hari Sabtu, 1 Juni 2024 akibat masalah komputer di menit-menit terakhir.
Insiden ini menandai penundaan terbaru dalam program yang telah lama tertunda selama bertahun-tahun.
Dilansir Portalbontang.com dari VOA Indonesia, dua astronaut NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, telah diikat di dalam kapsul Starliner ketika proses hitung mundur tiba-tiba dihentikan secara otomatis pada menit ke-3 dan 50 detik oleh sistem komputer yang mengontrol peluncuran.
Dengan waktu peluncuran yang tinggal hitungan detik, para teknisi tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan masalah dan peluncuran pun dibatalkan.
Para teknisi kemudian bergegas ke landasan peluncuran untuk membantu Wilmore dan Williams keluar dari kapsul yang terpasang pada roket Atlas V yang telah terisi penuh bahan bakar di Cape Canaveral Space Force Station.
Satu jam setelah pembatalan peluncuran, pintu kapsul pun dibuka kembali.
Menurut Tory Bruno, CEO United Launch Alliance, perusahaan pembuat roket, timnya tidak dapat mengakses komputer untuk menyelesaikan masalah sampai bahan bakar roket habis.
Bruno menjelaskan bahwa salah satu dari tiga komputer redundan yang terletak di dekat roket di landasan peluncuran mengalami malfungsi.
Ketiga komputer tersebut harus berfungsi dengan baik agar peluncuran dapat dilanjutkan.
Tergantung pada apa yang perlu diperbaiki, peluncuran berikutnya kemungkinan tertunda paling cepat hingga hari Rabu besok, 5 Juni 2024.
Baca Juga: PPDB SD Bontang 2024: Zonasi dan Afirmasi Dibuka, Simak Kuota dan Syaratnya
Jika peluncuran tidak dilakukan minggu ini, maka roket akan dipindahkan dari landasan dan baterainya akan diganti pada pertengahan Juni.
Penundaan ini merupakan kali kedua bagi misi Starliner.
Upaya peluncuran pertama pada tanggal 6 Mei sebelumnya ditunda untuk pemeriksaan kebocoran dan perbaikan roket.
Hal ini mendorong NASA untuk beralih ke SpaceX sebagai cadangan, yang telah menerbangkan astronot ke Stasiun Luar Angkasa sejak tahun 2020.
Baca Juga: 2 Bulan Jelang HUT RI di Nusantara, Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur dari Jabatan
Boeing awalnya dijadwalkan untuk meluncurkan kru pertamanya bersamaan dengan SpaceX.
Namun, uji coba tanpa awak pertama pada tahun 2019 mengalami gangguan software yang parah dan gagal mencapai Stasiun Luar Angkasa. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda