PORTAL BONTANG – Memilih provider internet terbaik di Indonesia semakin rumit dengan kehadiran Starlink, layanan internet satelit dari SpaceX milik Elon Musk.
Banyak masyarakat yang mempertanyakan dan membandingkan kecepatan internet Starlink dengan provider lokal.
Artikel ini membahas secara komprehensif perbandingan kecepatan internet Starlink dengan provider lokal di Indonesia, berdasarkan data terbaru dari Opensignal dan Ookla, serta mempertimbangkan berbagai faktor lain seperti ketersediaan, harga, dan kebutuhan pengguna.
1. Kecepatan
Starlink
Menawarkan kecepatan internet tanpa batas hingga 150 Mbps, dengan rencana untuk menggandakannya dalam waktu dekat.
Ookla mencatat kecepatan unduh rata-rata Starlink tercepat 160 Mbps di Lithuania (2022), 91 Mbps di AS, 97 Mbps di Kanada, dan 124 Mbps di Australia.
Di Meksiko, Starlink menjadi internet satelit tercepat dengan kecepatan unduh rata-rata 105,91 Mbps.
Provider Lokal
Berdasarkan Opensignal Juni 2023, Telkomsel menduduki peringkat pertama untuk kecepatan unduh (22 Mbps) dan unggah (9,5 Mbps).
Diikuti XL Axiata (21,1 Mbps/7,7 Mbps), Indosat (15,3 Mbps/8,3 Mbps), Tri (15,3 Mbps/8,5 Mbps), dan Smartfren (12,6 Mbps/1,9 Mbps).
Baca Juga: Wings Air Buka Rute Penerbangan Samarinda-Tarakan, Mengudara Mulai 14 Juni 2024
2. Latensi
Starlink
Menawarkan latensi rendah hingga 20 milidetik di sebagian besar lokasi, ideal untuk streaming video, bermain game online, dan aktivitas internet lainnya yang membutuhkan bandwidth besar.
Provider Lokal
Latensi provider lokal bervariasi tergantung lokasi dan teknologi yang digunakan. Umumnya, latensi provider lokal berkisar antara 20-50 milidetik.
Komentar Anda