Apa Itu Turbulensi? Kejadian yang Sebabkan 1 Nyawa Melayang di Singapore Airlines SQ368 Rute London-Singapura

PORTAL BONTANG – Langit yang cerah dan penerbangan yang tampaknya tenang berubah menjadi mimpi buruk bagi penumpang Singapore Airlines SQ368 pada Selasa, 21 Mei 2024.

Pesawat yang sedang dalam perjalanan rute London-Singapura ini tiba-tiba mengalami Turbulensi hebat di tengah perjalanan.

Akibat kejadian ini, satu penumpang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka.

Baca Juga: Progres TMMD ke-120 di Bontang Capai 50 Persen, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama Tinjau Langsung

Apa Itu Turbulensi?

Turbulensi, sering disebut sebagai ‘lubang udara’, adalah guncangan tak terduga yang dialami pesawat akibat pergerakan udara yang tidak teratur.

Meskipun turbulensi ringan adalah hal yang umum terjadi dalam penerbangan, turbulensi parah seperti yang dialami SQ368 bisa sangat berbahaya.

Faktor Penyebab Turbulensi

Baca Juga: Pengadilan Kriminal Internasional ICC Minta Pemimpin Israel dan Hamas Ditangkap

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan turbulensi, termasuk:

1. Arus udara naik dan turun

Pergerakan udara vertikal yang disebabkan oleh perbedaan suhu dan tekanan udara.

Baca Juga: Sambangi Kantor Promedia dan Ayo Media Network, Pj Gubernur Sumsel Dorong Kolaborasi Lawan Hoaks dan Pembinaan Wartawan

2. Jet stream

Arus udara berkecepatan tinggi di atmosfer bagian atas.

3. Badai

Turbulensi sering terjadi di sekitar badai petir.

4. Wake turbulence

Turbulensi yang diciptakan oleh pesawat lain yang terbang di dekatnya.

Baca Juga: Penggunaan Media Sosial Berlebihan Picu Risiko Merokok dan Vaping pada Anak Muda

Turbulensi SQ368 Jadi Pelajaran Penting

Tragedi SQ368 menjadi pengingat akan pentingnya selalu mengenakan sabuk pengaman selama penerbangan, bahkan saat tanda peringatan sabuk pengaman dimatikan.

Selain itu, peristiwa ini juga menekankan pentingnya persiapan dan pelatihan kru pesawat dalam menghadapi situasi darurat seperti turbulensi parah.

Pihak berwenang saat ini sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti turbulensi yang dialami SQ368.

Baca Juga: Perubahan Warna Kuku Bisa Jadi Tanda Awal Kanker, Ini Hasil Studi Terbaru

Hasil investigasi ini diharapkan dapat memberikan informasi berharga untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan.

Meskipun turbulensi parah jarang terjadi, penting bagi penumpang untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi kru pesawat jika terjadi turbulensi.

Dengan kewaspadaan dan persiapan yang tepat, kita dapat meminimalkan risiko dan memastikan perjalanan udara yang aman dan nyaman. ***