Menurut laporan Business Insider, puisi Boots juga digunakan dalam pelatihan bertahan hidup militer AS, seperti di Akademi SERE (Survival, Evasion, Resistance, Escape).
Tentara lulusan SERE, Ward Carroll, mengisahkan bagaimana puisi ini dilantunkan secara repetitif untuk menanamkan daya tahan mental di bawah tekanan.
Berikut ini bait puisi ‘Boots’ karya Kipling pada tahun 1903:
We’re foot, slog, slog, slog, sloggin’ over Africa
Foot, foot, foot, foot, sloggin’ over Africa
Boots, boots, boots, boots, movin’ up and down again!
There’s no discharge in the war!
Baca Juga: Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-47, Komitmen untuk Pemberdayaan SDM dan Inovasi Berkelanjutan
(Kami melangkah, melangkah, melangkah, melangkah, melangkah melintasi Afrika
Langkah, langkah, langkah, langkah, langkah, melangkah melintasi Afrika
Sepatu bot, sepatu bot, sepatu bot, sepatu bot, bergerak naik turun lagi!
Tidak ada pelepasan dalam perang!)
Seven, six, eleven, five, nine-an’ twenty mile today
Four, eleven, seventeen, thirty-two the day before
Boots, boots, boots, boots, movin’ up and down again!
There’s no discharge in the war!
(Tujuh, enam, sebelas, lima, sembilan puluh dua mil hari ini
Empat, sebelas, tujuh belas, tiga puluh dua hari sebelumnya
Sepatu bot, sepatu bot, sepatu bot, sepatu bot, bergerak naik turun lagi!
Tidak ada pelepasan dalam perang!)
Don’t, don’t, don’t, don’t, look at what’s in front of you
Boots, boots, boots, boots, movin’ up an’ down again
Men, men, men, men, men go mad with watchin’ ‘em
An’ there’s no discharge in the war!
Discussion about this post