Portalbontang.com, Bontang – Kejuaraan bulutangkis bergengsi, Kapolres Bontang Open IV, resmi dimulai.
Sebanyak 542 atlet dari 16 kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk beberapa atlet nasional, siap bertarung dalam turnamen yang digelar untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 ini.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Lukman, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang, di Badminton Hall Town Center, PT Badak LNG, pada Senin (23/6/2025) sore.
Dalam sambutannya, Lukman menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara.
“Atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya menyampaikan apresiasi kepada Polres Bontang, PBSI Kota Bontang, PT Badak NGL, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dan berkontribusi menyukseskan kejuaraan ini,” ujar Lukman, dilansir Portalbontang.com dari situs resmi PPID Setda Bontang.
Menurutnya, turnamen ini bukan sekadar ajang adu gengsi, melainkan sebuah momentum untuk menanamkan nilai sportivitas, mempererat persaudaraan, dan membangun karakter yang kuat.
Ia menekankan bahwa nilai-nilai yang ditumbuhkan dalam olahraga sangat sejalan dengan semangat yang diusung oleh institusi Polri.
“Melalui olahraga, kita dapat menumbuhkan pribadi yang tangguh, disiplin, dan berkarakter kuat—nilai-nilai yang sejalan dengan semangat Bhayangkara,” tambahnya.
Pembukaan turnamen ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, perwakilan manajemen PT Badak NGL, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar), KONI, serta pengurus PBSI Kota Bontang.
Sinergi ini dipandang sebagai bukti nyata relasi harmonis antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat untuk memajukan olahraga di Kota Taman.
Kepada seluruh peserta, Lukman berpesan agar selalu menjunjung tinggi kejujuran dan semangat fair play.
“Kemenangan sejati tidak hanya diukur dari medali, tetapi juga dari nilai-nilai yang kita junjung selama pertandingan berlangsung,” pesannya.
Dengan dibukanya turnamen secara resmi, Kapolres Bontang Open IV diharapkan dapat menjadi wadah bagi atlet muda untuk unjuk gigi, sekaligus menjadi jembatan pemersatu bagi seluruh elemen masyarakat melalui olahraga. ***
Komentar Anda