Portalbontang.com, Jakarta – Kekisruhan mewarnai laga Arema FC melawan Persik Kediri dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 11 Mei 2025.
Usai pertandingan, bus yang mengangkut tim Persik mendapat serangan berupa lemparan batu dari oknum suporter.
Insiden tersebut terjadi tak lama setelah tim meninggalkan stadion.
Baca Juga: UU ITE Bayangi Kreativitas Mahasiswa? Kemendiktisaintek Tanggapi Kasus Meme Mahasiswi ITB
Serangan menyebabkan kaca bagian kiri bus pecah dan sejumlah ofisial mengalami luka ringan.
Menanggapi kejadian itu, Direktur Operasional LIB PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra menyatakan keprihatinannya.
“Ini peristiwa yang sangat disayangkan. Sepak bola seharusnya menjadi ruang untuk sportivitas dan saling menghormati, bukan kekerasan,” ujar Asep Saputra, dalam rilis persnya, Minggu, 12 Mei 2024.
LIB meminta agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas insiden ini dan memastikan para pelaku bertanggung jawab.
Baca Juga: Hadiri Halalbihalal Perdana MUI Bontang, Sekda: Harmoni Ulama-Umara Berkah untuk Pembangunan
Asep juga menyebut bahwa langkah selanjutnya akan diambil setelah laporan resmi dari pertandingan diterima.
“Setelah laporan kami terima, kami akan segera mengoordinasikannya dengan Komite Disiplin PSSI untuk tindak lanjutnya,” tutupnya.***